Operasi Pasar Buat Pedagang Nakal Keok

Dia menuturkan, pihaknya mengerahkan tim satgas pangan di bawah Ditreskrimsus Polda Metro. Belasan anggota yang dikerahkan ke pasar-pasar DKI ditugaskan untuk memantau harga.  "Saya yakin operasi pasar ini bisa menekan angka kejahatan berupa pedagang nakal yang memainkan harga kebutuhan pokok," tutur Idham di Polda Metro Jaya, Senin(21/8). Dikonfirmasi di tempat yang sama, Sekda Pemprov DKI Saefullah mengungkapkan, operasi pasar bisa menekan kepentingan pedagang yang menguntungkan diri sendiri. "Atas nama Pemprov mengucapkan terima kasih atas kegiatan operasi ini. Karena operasi pasar saat menjelang Idul Fitri sukses juga menekan angka pasar," terangnya. Kemudian hal senada juga diutarakan Saefullah terkait harga kebutuhan pokok di pasar DKI. Menurutnya, tidak ada gejolak harga di pasar DKI. "Cuman tetap saja harus dilakukan pemantauan dengan salah satunya operasi pasar," tambahnya.  Lantas, bagaimana dengan harga komoditas yang disediakan dalam operasi pasar tersebut? Berikut harga komoditas, beras premium 5 kilogram Rp 56 ribu (harga pasar Rp 60 ribu), beras premium plus 15 persen 5 kilogram Rp 48,5 ribu (harga pasar Rp 50 ribu), gula pasir 1 kilogram Rp 11.900 (harga pasar Rp 12,5), minyak goreng 1 liter Rp 12,5 ribu (harga pasar Rp 12,5), minyak goreng 2 liter Rp 24,5 ribu (harga pasar Rp 25 ribu), tepung terigu 1 kilogram Rp 7,5 ribu (harga pasar Rp 7,6 ribu), daging sapi beku 1 kilogram Rp 78 ribu (harga pasar Rp 88 ribu), daging kerbau beku Rp 75 ribu (harga pasar Rp 85 ribu), bawang merah 1 kilogram Rp 24 ribu (harga pasar Rp 38 ribu), dan bawang putih 1 kilogram Rp 22,5 ribu (harga pasar Rp 55,3 ribu). (sam/JPC)