599 Mahasiswa Diwisuda, Rektor UIN: Teruslah Kembangkan Diri
Ratusan wisudawan dan wisudawati mengikuti sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana ke-XXXVII dan pascasarjana ke-XXIII di Aula UIN SMH Banten, Sabtu (4/5/2024).-Syirojul Umam/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Wawan Wahyuddin meminta kepada wisudawan dan wisudawati untuk terus mengembangkan diri, memperdalam ilmu pengetahuan, dan mengasah keterampilan Ananda untuk menjadi profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Hal itu diungkapkan dalam acara sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana ke-XXXVII dan pascasarjana ke-XXIII di Aula UIN SMH Banten, Sabtu (4/5/2024). Acara itu diikuti 599 wisudawan dan wisudawati serta tamu undangan.
"Jangan pernah ragu untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat," katanya dalam sambutan.
Ia juga meminta kepada wisudawan untuk dapat menjadi mentor bagi generasi berikutnya, berbagi pengetahuan dan pengalaman, atau bahkan terlibat dalam program-program pengembangan pendidikan di daerah-daerah masing-masing.
"Sebagai lulusan kampus ini, Ananda kami harapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Wawan Wahyuddin menyampaikan harapannya agar para wisudawan dan wisudawati dapat terus menambah ilmu, mengasah pengalaman.
"Semoga para wisudawan dan wisudawati dapat terus menambah ilmu dan pengetahuan dan mengasah pengalaman dalam berbagai lapangan kehidupan," ujarnya.
Ia juga mengatakan agar wisudawan dan wisudawati memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama kuliah sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sosial dan profesional di tengah-tengah masyarakat.
"Semoga ilmu yang ditimba selama kuliah di UIN Sultan Maulana Hasanuddin bermanfaat dan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan di tengah-tengah kehidupan sosial dan professional di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Hal ini juga sejalan dengan pesan baginda nabi besar Muhammad SAW 'tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat' untuk menghadapi tantangan dan peluang masa depan.
"Pesan ini tentu menekankan kepada kita tentang pentingnya terus belajar sepanjang hayat, tanpa mengenal batas usia atau situasi tertentu. Jadilah pribadi yang terus belajar, dan percayalah bahwa dengan usaha keras dan kesungguhan, kita semua dapat mencapai visi Indonesia Emas 2045," paparnya. (*)
Sumber: