TNI Segera Punya Pesawat Canggih Sukhoi SU-35

TNI Segera Punya Pesawat Canggih Sukhoi SU-35

JAKARTA-Alat utama sistem senjata (alutsista) TNI diperbaharui. Pesawat tempur F-5 yang sudah usang, akan diganti dengan jet tempur tangguh buatan Rusia. Sukhoi SU-35. Rencananya akan membeli 11 unit dengan harga per unit sekitar 80 juta dollar AS atau setara Rp 1 triliun. Sistem pembelian pesawat ini cukup spesial. Ada perjanjian imbal dagang dengan Rusia. Indonesia akan membeli 11 pesawat Sukhoi dengan syarat, Rusia juga harus membeli hasil bumi dari Indonesia. Seperti kelapa sawit, kopi, karet dan minyak kelapa sawit. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan pembelian pesawat tempur baru ini, bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara sesuai postur Minimum Essential Force (MEF) Renstra II TNI Tahun 2015-2019. “Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu hanya mengajukan spesifikasi teknis meminta Sukhoi-35 lengkap dengan persenjataannya, sedangkan yang memprosesnya adalah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,” kata Panglima TNI usai mengikuti eksibisi Bola Voli dan Catur dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun 2017, di Plaza Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat, Jumat (11/8). Panglima TNI menyampaikan pemilihan pesawat tempur Sukhoi karena memiliki banyak keunggulan serta telah teruji dalam medan tempur, untuk mengganti armada tempur udara yang telah habis masa pakainya. “Kita punya Pesawat F-5/Tiger yang lost time-nya sudah satu setengah tahun yang lalu, dari hasil diskusi maka Sukhoi-35 yang terpilih. Jadi, kita harus membeli alutsista yang terbaik dan pernah diuji coba untuk perang. Jangan kita membeli hal-hal yang belum pernah dicoba,” ungkap Panglima TNI. Pesawat tersebut, memiliki teknologi paling canggih di kelasnya. Jet tempur itu sanggup menjalani manuver dog fight di udara. Strategi tempur di mana pesawat bisa berbalik 360 derajat untuk membalas serangan pesawat yang mengejarnya. Pesawat itu memiliki kecepatan hingga 1.400 km per jam di atas laut dan 2.400 km per jam di ketinggian 60 ribu kaki. Kekuatan utama dari SU-35 berada pada sensor. Radar jenis NIIP Tikhomirov Irbis-E diklaim mampu mendeteksi 30 target di udara, 4 objek di darat dengan jarak hingga 400 km. Pesawat itu juga dilengkapi 30 mm GSh-30 internal cannon yang mampu menembakkan 150 butir peluru. Terdapat 12 slot yang terdiri dari 2 wingtip rails dan 10 wing dan mampu membawa misil, roket dan bom dengan bobot maksimal 8.000 kg. (jpnn)

Sumber: