ADD Dicairkan, Apdesi Lebak Batal Unjuk Rasa
Ketua Apdesi Lebak, Usep Pahlaludin.-Ahmad Fadilah-
TANGERANGEKSPRES.ID - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak merencanakan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Kantor Bupati Lebak.
Rencana itu terkait anggaran dana desa (ADD) yang belum diterima seluruh desa, sehingga seluruh perangkat desa belum menerima honor selama 4 bulan.
Namun, agenda tersebut dibatalkan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menjamin akan segera merealisasikan apa yang menjadi tuntutan dalam waktu yang telah disepakati.
Hal tersebut diketahui dari hasil audiensi antara Apdesi dengan Pj Bupati Lebak beserta jajaran pada Senin (1/4/2024) kemarin.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak, Usep Pahlaludin, mengatakan bahwa rencana aksi demonstrasi hari ini (Selasa) dibatalkan karena tuntutan telah dipenuhi setelah audiensi dengan Pj Bupati.
"Kami diundang untuk membicarakan tuntutan Prades, Kades dan BPD, alhamdulillah tuntutan kami dipenuhi dengan cairnya ADD," kata Usep kepada Tangerang Ekspres di Rangkasbitung, Selasa (2/4/2024).
Menurut Usep, Pj Bupati dan jajarannya akan segera menyalurkan ADD ke seluruh desa. Meskipun masih ada beberapa desa yang belum menerima, karena masih ada persyaratan yang belum lengkap.
"Kami mengapresiasi komitmen Pemkab Lebak dalam menyelesaikan tuntutan kami. Meskipun, kami harus menekan kebijakan ini terlebih dahulu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Oktavianto Arief Ahmad, menjelaskan bahwa pemerintah daerah melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) telah mencairkan ADD ke sebagian besar desa.
Dari 302 desa, sebagian besar telah menerima ADD dan upaya sedang dilakukan untuk menyalurkan sisanya dalam waktu satu atau dua hari ke depan.
"Kami berupaya agar sebelum libur lebaran, seluruh ADD sudah disalurkan ke kas desa," katanya.(*)
Sumber: