Kehabisan BBM, Nelayan Asal Lebak Ditemukan Terdampar Di Perairan Yogyakarta
Seorang nelayan asal Lebak saat dirawat di Rumah Sakit usia ditemukan terdampar di perairan Jogyakarta.--
TANGERANGEKSPRES.ID - Nelayan Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak yang sempat diberitakan hilang kontak, ditemukan di Yogyakarta usai Kapal Motor (KM) Mugi Jaya yang ditumpanginya terombang ambing ombak karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
"Nelayan Lebak itu ditemukan hari Rabu (13/3) pukul 19.00 WIB di Kulon Progo Yogyakarta usai kehabisan BBM," kata Heru Amir, Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, saat dihubungi wartawan, Kamis (14/3/2024).
Menurutnya, nelayan Kabupaten Lebak yang menggunakan KM Mugi Jaya kehabisan BBM dengan kondisi kapal lego jangkar dan mereka berenang ke pinggir pantai serta diselamatkan sesama nelayan setempat.
"Dua nelayan Lebak bisa diselamatkan oleh nelayan di sana dan dua rekan lainnya masih dalam pencarian dan kita terus melakukan koordinasi dengan Basarnas setempat," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak ,Febby Rizki Pratama mengatakan, Kedua nelayan yang diselamatkan itu atas nama Masita dan Acil, saat ini sedang menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Kulon Progo, Yogyakarta. Sedangkan, dua rekan lainnya Arba dan Anggi masih dalam pencarian tim Basarnas Yogyakarta.
"2 nelayan lagi sedang dilakukan pencarian,, mudah-mudahan bisa ditemukan dengan selamat," tutur Febby
Sebelumnya, nelayan asal Binueangeun tersebut dilaporkan hilang kontak, hilangnya ke 4 nelayan tersebut berawal ketika mereka hendak mencari ikan yang menggunakan kapal KM Mugi Jaya melaut, Jumat (8/3) pukul 15.30 WIB. Mereka keempat nelayan itu bernama Arba, Acil, Anggi, dan Masita dan biasanya kembali ke PPI Binuangeun, Sabtu (9/3) sore.
"Namun, keberangkatan keempat nelayan itu hilang kontak dengan keluarganya, sampai ada berita terdampar di Perairan Yogyakarta," ucap Febby. (*)
Sumber: