Waduk Karian Jadi Tempat Favorit Ngabuburit Warga

Waduk Karian Jadi Tempat Favorit Ngabuburit Warga

Warga mengunjungi lokasi bendungan Waduk Karian untuk menunggu waktu buka puasa.-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Kawasan Waduk Karian, Kabupaten Lebak kini menjadi tempat favorit untuk  ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa bagi warga.

Lokasi waduk Karian yang strategis dan indah serta mempunyai akses jalan yang bagus menjadi salah satu alasan warga untuk mendatangi pusat Waduk Karian yang  berada di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung.

 

Di hari pertama puasa saja, warga dari berbagai daerah berdatangan ke Waduk Karian, hanya untuk nongkrong dan melihat kondisi Waduk Karian yang beberapa waktu diresmikan Presiden RI Jokowi Widodo. 

 

“Saya datang bersama anak dan istri saya, pemandangan di sekitar Waduk Karian lumayan indah. Sehingga kita betah berlama lama di sini, dan tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.00, saatnya kita pulang untuk berbuka puasa," kata Eka, seorang warga Kecamatan Sajira kepada Tangerang Ekspres, Selasa (12/3/2024).

 

Kawasan Waduk Karian yang dipadati warga tersebut memang menyajikan pemandangan yang cukup indah. Karena di beberapa wilayah bendungan, genangan air sudah naik ke permukaan dan membentuk sebuah waduk, kondisi itu juga didukung dengan lingkungan yang asri, karena berada di wilayah perkebunan dan hutan.

 

"Kita lihat saat ini bendungan atau Waduk Karian sudah terisi dengan air. Tentu ini menjadi sebuah pemandangan yang indah,” ujarnya.

 

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Mega Dewantoro mengatakan, jika kawasan waduk Karian memang kerap didatangi warga. Terlebih setelah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, hari hari biasa saja kata dia, warga yang mendatangi kawasan waduk Karian itu bisa mencapai 200 sampai 300 orang.

 

Kata Mega, memasuki bulan Ramadan ini, warga yang datang hanya untuk ngabuburit bisa mencapai 500 orang. Hari pertama saja, menurut dia, warga terpantau hilir mudik datang ke lokasi, sampai anggota Pokdarwis kewalahan mengatur kendaraan milik pengunjung.

 

“Jika hari hari biasa, warga paling yang datang sekitar 200 sampai 300 orang. Kini di hari pertama puasa, ada sekitar 500 orang yang datang,” papar Mega.

 

Mega berharap, kawasan Waduk Karian menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Pasir Tanjung, karena warga memanfaatkan lokasi waduk menjadi tempat berdagang, seperti saat ini, warga berjejeran menjajakan menu berbuka puasa.

 

"Kita berharap lokasi Waduk Karian ini menjadi berkah tersendiri bagi warga, serta dapat membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ucapnya. (*)

Sumber: