Gatot-Rizieq Maju Jadi Capres di Tahun 2019

Gatot-Rizieq Maju Jadi Capres di Tahun 2019

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terus digadang-gadang maju di Pilpres 2019 nanti. Elektabilitasnya pun bagus. Sementara di sisi lain, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab juga memiliki basis massa yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga dinilai juga layak jadi kandidat sebagai Capres di 2019 nanti.

Lantas bagaimana apabila dua tokoh tersebut maju di Pilpres 2019, dan siapakah yang akan menang. Apakah Gatot Nurmantyo ataukah Habib Rizieq?
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin ‎mengatakan, memang kedua tokoh tersebut sangat kuat dalam soal dukungan. Gatot memiliki dukungan dari prajurit TNI. Sementara Habib Rizieq dari para laskar FPI di seluruh Indonesia. Namun, apabila dihitung-hitung secara kalkulasi pengamatannya. Gatot akan unggul dari Habib Rizieq di Pilpres nanti. "Gatot itu tentara, dan masyarakat juga rindu dengan sosok tentara, kemudian Gatot juga dekat dengan ulama juga," ujar Ujang kepada JawaPos.com, Senin (7/8). "Apalagi dia juga sudah road show keliling daerah, jadi itu poin gambaran bersosialisasi juga," tambahnya. Kemudian keunggulan Gatot lainnya adalah tidak memiliki kasus hukum. Sementara Habib Rizieq masih ada kasus yang menjeratnya terkait dugaan chat berkonten pornografi ini dengan Firza Husein. Sehingga kemungkinan Habib Rizieq akan terbelenggu dengan hal itu. Lebih lanjut kata Ujang, Habib juga memiliki kasus lain, yakni penghinaan Pancasila di Polda Jawa Barat. "Jadi beliau (Habib Rizieq) terbebani ‎dengan kasus kriminalisasi tersangka," katanya. Kendati demikian, apabila semua kasusnya clear dan dihilangkan oleh pihak kepolisian, maka Habib Rizieq salah satu lawan terberat di 2019 nanti. Ini terbukti saat unjuk rasa Aksi Bela Islam, di mana dia mampu dengan mudahnya mengumpulkan jutaan umat untuk datang ke Jakarta. "Memang tokoh diperhitungkan juga ini Habib Rizieq," ungkapnya. Namun demikian, peluang polisi kecil untuk bisa menghentikan kasus Habib Rizieq. Karena akan banyak oknum yang  meredam kekuatan Habib Rizieq dengan kasus-kasus Hukum yang menjeratnya. "Memang di Indonesia begitu kalau ada orang besar yang menjadi ancaman maka akan ditaklukan," pungkasnya (cr2/JPC)

Sumber: