Pilkada 2024 Benyamin Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya

Pilkada 2024 Benyamin Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.-TRI BUDI-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 tinggal 13 hari lagi. Untuk menyukseskan hajatan tiap 5 tahun sekali tersebut diperlukan pastisipasi dan peran serta masyarakat.

Tak hanya masyarakat, penyelanggara pemilu dan pegawai negeri sipil juga diharapkan dapat menjaga netraliras agar penyelenggaran pemilu serentak berjalan sesuai harapan.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, jelang pemilu serentak dimana setiap ada pertemuan pihaknya selalu mengharapkan partisipasi peran serta para pemilih.

"Masyarakat yang sudah terdaftar didalam DPT agar hadir, luangkan waktu sebentar saja ke TPS untuk memenuhi demokrasi Indonesia," ujarnya kepada wartawan di Ciputat, Kamis (1/2/2024).

Pak Ben (sapaan akrab Benyamin) berharap, tingkap partisipasi pemilih yang datang dan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada mendatang bisa mencapai 70 persen.

"Tahun lalu partisipasi masyarakat 60 persen sekian, harus naik, kematangan demokrasi kita terus berjalan dengan baik," tambahnya.

Untuk menyukseskan Pilkada serentak mendatang, Pak Ben mengaku mendorong pegawainya untuk mengajak masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Saya dorong lurah, camat dan semua infrastruktur yang kita miliki untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat yuk datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya," jelasya.

Mantan Birokrat Pemkab Tangerang ini mengungkapkan, pihaknya juga mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dalam pemilu mendatang.

Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan membuat video yang berisi soal gerakan-gerakan tangan apa yang yabg boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ASN.

"Ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari dan soal netralitas ini saya sudah mencontohkan gerakan-gerakan jari tangan yang tidak boleh sampai pemilu selesai. Setelah pemilu selesai kita persiapkan lagi untuk pilkada November mendatang," tuturnya. (*)

Sumber: