Rumah Kontrakan di Tangerang Selatan Terbakar, Pemicunya Ini
Peralatan listrik yang berada di rumah kontrakan di Kampung Buaran Nomor 35 RT. 004 RW.02 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara ludes terbakar pada Jumat (19/1/2024).-Tri Budi/TangerangEkspres.co.id-
TANGERANGEKSPRES.ID - Jumat (19/1/2024) siang terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah kontrakan di Kampung Buaran Nomor 35 RT. 004 RW.02 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.15 WIB tersebut melahap satu kontrakan yang berisi peralatan listrik tersebut. Kebakaran terjadi disaat penghuninya bernama Ibu Telih sedang berada di dapur namun, dirinya berhasil menyelamatkan diri.
Petugas Pemadam Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Imam mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
"Ludes terbakar pada Jumat (19/11/2024) siang. Api diduga akibat korsleting listrik atau tegangan arus pendek," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Sabtu (20/1/2024).
Imam menambahkan, beruntung api dapat segera dipadamkan dan hanya membakar satu kontrakan saja. Dirinya menyebut peristiwa tersebut diketahui atas laporan yang diterima di komando.
"Begitu mendapat laporan warga, kita langsung menuju TKP. Saat terjadi kebakaran penghuninya sedang berada didapur dan berhasil menyelamatkan diri," tambahnya.
Menurutnya, saat ini api yang membakar kontrakan tersebut sudah dapat ditangani oleh petugas dibantu warga setempat. Sementara itu, akibat peristiwa tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa, namun, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
"Tidak ada korban jiwa namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Kita menerjunkan 3 unit mobil untuk memadamkan api," jelasnya.
Imam berpesan, meskipun saat ini masuk musim penghujan namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap penggunaan alat elektronik. Termasuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Jangan meninggalkan peralatan listrik yang masih dalam keadaan menyala bila bepergian dalam waktu yang lama. Ini sering terjadi dan menyebabkan korsleting," tutupnya. (*)
Sumber: