Genjot Serapan Proyek Infrastruktur

Genjot Serapan Proyek Infrastruktur

SERPONG-Memasuki pertengahan tahun, Pemkot Tangsel terus mendorong sejumlah anggaran dapat terserap. Pemkot menargetkan anggaran tersebut dapat terserap optimal pada triwulan ketiga tahun ini. Optimalisasi serapan itu digenjot dari sektor fisik kontruksi proyek besar. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memastikan hal tersebut dapat terealisasi. Langkah itu dilakukan dengan melakukan pengawasan ketat terhadap sejumlah proyek kontruksi yang pelelangan terbilang lambat. Benyamin mengatakan, sejumlah proyek kontruksi besar perlahan sudah mulai terselesaikan. "Seperti gedung dewan, kontraknya sudah. Alhamdulillah, jika memang belum dan masih masa sanggah, kita tanya kapan mau ditandatanganinya? sampai situ kita kontrolnya agar triwulan ketiga serapan anggaran mengalami pergerakan." katanya di BSD, Serpong, kemarin. Dia juga menambahkan, terkait hal tersebut Pemkot Tangsel sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Banten. Pemeriksaan itu dampak dari minimnya serapan anggaran dari sejumlah proyek-proyek kontruksi besar. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, yang menjadi kendala adalah minimnya pemenang lelang untuk mengambil uang muka proyek yang telah disediakan Pemkot Tangsel. "Makanya para pemenang lelang diminta untuk mengambil uang muka yang kita sediakan sebesar 20 persen. Itu salah satu saran BPK. Sedikit pemenang yang mengambil uang muka itu," tambahnya. Di sisi lain, wakil walikota dua periode itu juga turut mengevaluasi lelang proyek pembangunan gedung pusat Pemkot Tangsel. Dikatakannya, proyek tersebut masih dalam tahap lelang. Hal lainnya yang membuat lelang proyek lambat, lanjut Benyamin, karena minimnya peserta dan tidak lengkapnya berkas administrasi peserta lelang. Sehingga hal itu membuat pihaknya harus melakukan lelang ulang. "Akhir tahun ini proyek besar gedung dewan dan masjid Pemkot Tangsel kita rampungkan," imbuhnya. Sementara itu, Komisi 4 DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis berharap lelang proyek dapat terlaksana tepat waktu. Selain itu, para pemenang lelang juga harus kompeten di bidang konstruksi sehingga mampu menghasilkan fisik proyek yang berkualitas. "Untuk proses lelang kita minta on time. Untuk proses lelang yang tepat waktu kita minta semua pihak dapat bekerjasama dengan baik," singkatnya kepada Tangerang Ekspres. (mg-22)

Sumber: