Tingkatkan Kewaspadaan Memasuki Musim Pancaroba

Tingkatkan Kewaspadaan Memasuki Musim Pancaroba

KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi masa peralihan musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan khususnya wilayah Jabodetabek. Hal itu disikapi Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Tengku Iwan Jayasyah Putra mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim pancaroba. Sebab, potensi terjadinya genangan air atau banjir sudah menjadi momok di wilayah Kota Tangerang. Dikatakan, untuk menghindari terjadinya genangan air dan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dia juga mengajak perangkat RT dan RW di lingkungannya menggerakkan warganya untuk melakukan kerja bakti membersihkan saluran air dan goring-gorong supaya ketika masuk musim penghujan aliran air hujan dapat mengalir secara normal. "Informasi dari BMKG, Kota Tangerang salah satu yang bakal mengalami masa peralihan musim pancaroba dengan intensitas musim hujan yang cukup tinggi. Kita mengajak RT RW menggerakkan warganya melakukan kerja bakti dengan membersihkan saluran air agar tidak terjadi genangan di wilayahnya masing-masing," kata Tengku saat dihubungi, Minggu, 5 November 2023. Menurutnya, saluran air yang bersih dan lingkungan yang bersih dapat melindungi masyarakat dari berbagai jenis penyakit selama musim penghujan, seperti penyakit DBD, gatal-gatal bahkan diare. Untuk itu pihaknya menghimbau, agar masyarakat Kota Tangerang bergotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing. “Sebelum musim penghujan tiba, kita harus bersiap-siap membersihkan lingkungan. Jangan sampai nanti ketika hujan sudah turun malah terjadi masalah seperti saluran air mampet yang membuat genangan air air melimpah ke jalan bahkan bisa terjadinya banjir lantaran aliran masuk ke rumah karena sebelumnya tidak dibersihkan,” jelasnya. Selain itu, warga juga diminta melakukan pengecekan instalasi listrik dan kabel-kabel listrik yang sudah usang diganti dengan instalasi yang baru agar menghindari terjadinya konsleting listrik. "Kebanyakan kebakaran karena korsleting listrik. Disarankan dilakukan pengecekan kabel-kabel. Kalau sudah usang ya harus diganti supaya tidak korsleting yang menimbulkan kebakaran rumah," tegasnya. Dia juga mengingatkan, bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus deras. Reporter : Abdul Aziz Editor : Andy

Sumber: