Jaga Kesehatan Siswa, Siswa SMPN 3 Sepatan Timur Hanya Boleh Jajan di Kantin Sekolah

Jaga Kesehatan Siswa, Siswa SMPN 3 Sepatan Timur Hanya Boleh Jajan di Kantin Sekolah

SEPATAN TIMUR, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Kebijakan tidak boleh jajan di luar sekolah yang diterapkan SMPN 3 Sepatan Timur disiasati dengan pembuatan kantin sekolah. Hal ini selain untuk memastikan jajanan yang ada di kantin adalah jajanan sehat juga agar bisa memonitor siswa saat jam istirahat dan tidak berkeliaran di luar area sekolah. Kebersihan jajanan yang ada di kantin sekolah diyakini akan melindungi kesehatan siswa. Jadi, para siswa tidak sembarang jajan dan tidak menimbulkan penyakit jika jajan sembarangan. Karena, banyak kasus siswa sakit setelah mereka jajan diluar sekolah. Kepala Sekolah SMPN 3 Sepatan Timur Nasrudin mengatakan, adanya kantin di dalam sekolah berupaya mencegah siswa berkeliaran di luar sekolah, dan juga menjamin makanan siswa sehat dan tidak sembarangan. "Kita mengantisipasi siswa keluar sekolah di jam istirahat, di luar sekolah kita tidak bisa kontrol mereka. Khawatirnya, mereka merokok ataupun terpengaruh dari luar. Dengan adanya kantin sekolah, kita bisa monitoring para siswa agar tidak jajan sembarangan,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu 1 November 2023. Nasrudin menambahkan, bahwa pihaknya juga telah melarang pedagang berjualan di luar sekolah, hal tersebut untuk menjaga ketertiban lingkungan. Bukan berati sekolah memutus rezeki orang, tetapi lebih menjaga ketertiban agar tidak menggangu aktivitas di luar sekolah. "Kita bukan memutus rezeki pedagang, tetapi memang kita menjaga lingkungan. Artinya, kita tidak mau depan sekolah kita ini menjadi lingkungan yang tidak tertib. Maka itu kita larang demi kenyamanan,"paparnya. Ia menjelaskan, pihak sekolah juga telah mengingatkan para pedagang kantin untuk bisa menjaga kualitas makanan, jangan sampai ada makanan yang tidak sehat di jual. Jangan juga nanti siswa menjadi korban akibat makanan yang tidak sehat. "Kita juga ingatkan kepada pedagang kantin untuk menjaga makanan mereka. Karena kalau sampai sakit, kasian siswa kita tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Tetapi, para pedagang kantin benar menjual makanan yang sesuai dengan standar kesehatan," tutupnya. (*) Reporter: Randy Yastiawan Editor : Aries Maulansyah

Sumber: