Target Pertahankan Juara Pelayanan Haji

Target Pertahankan Juara Pelayanan Haji

PONDOK AREN-Suasana haru iringi pelepasan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 11 di Masjid Bani Umar, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (1/8). Tampak keluarga jamaah yang mengantarkan terharu dan ada yang menangis saat mereka menaiki bus. Sebanyak 393 jamaah haji secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dan disaksikan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Zaenal Arifin, Dewan Pengawas Masjid Raya Bani Umar Dedi Wirahadikusuma dan keluarga jamaah haji. Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Zaenal Arifin mengatakan, sebanyak 393 jemaah calon haji yang dilepas keberangkatannya tersebut, merupakan jemaah haji asal Pondok Aren dan sekitarnya. "Ini pemberangkatan kedua atau kloter 11 yang diberangkatkan Kemenag Kota Tangsel," ujarnya, Selasa (1//8). Zaenal menambahkan, tahun ini Kemenag Kota Tangsel memberangkatkan 1.229 jamaah dan dibagi dua gelombang. Yakni, gelombang pertama atau kloter 5 sebanyak 393 jamaah dan lima orang petugas dan kedua atau kloter 11 sebanyak 393 jamaah dan lima petugas. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan tanggal 13 Agustus berjumlah 393 jamaah dan lima petugas dan terakhir tanggal 23 Agustus sebanyak 74 jamaah. Penyelengraan haji tahun 2015 dan 2016 Kota Tangsel meraih peringkat terbaik se-Provinsi Banten. "Tahun ini kita punya target dapat peringkat pertama lagi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji " tambahnya. Untuk itu, Zaenal akan mengawal jemaah haji sampai ke Mekah dan Madinah. Secara keseluruhan penyelenggaraan haji kali ini lebih baik dan lancar dari pada penyelenggaraan sebelumnya. "Penyelenggaraan haji kali ini lebih lancar, lebih tertib, urusan visa lancar," tambahnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, butuh perjuangan untuk bisa pergi menunaikan ibadah haji. "Kalau sekarang butuh waktu 17 tahun. Tapi, Allah memberikan kemudahan dan hari ini bisa berangkat ke Mekah dan Madinah," ujarnya. Airin menambahkan, perjalanan jamaah haji masih panjang. Pemberangkatan ini masih kloter awal dan marilah berlomba-lomba untuk beribadah dan menjaga kesehatan sendiri. "Jadi waktu melakukan wajib haji masih sehat," tambahnya. Ibu dua anak ini menjelaskan, selain itu, jamaah haji untuk dapat menjaga diri dan juga menjaga keutuhan kelompoknya. Selain itu, tentunya juga menjaga keharuman nama baik Indonesia dan terutama Kota Tangsel di negeri Arab selama menjalankan ibadah haji. Haji merupakan ibadah yang komplit, ibadah harta, ibadah jasmani, sekaligus ruh. "Mari kita hadirkan ketulusan, kita tidak pergi ke sana kecuali memenuhi panggilan-Nya. Ini perlu ditegaskan supaya setiap langkah seluruhnya dilakukan karena Allah, jangan disia-siakan, mahal ini ibadah. Airin mengimbau, agar jamaah haji tidak menonjolkan egonya sendiri. Karena, setiap keberangkatan jamaah, terdapat Ketua kloter yang berhak mengatur, memutuskan, dan memimpin rombongan. "Jangan lupa perhatikan juga jumlah anggota rombongan,” tutupnya. (bud)

Sumber: