Terperosok ke Jurang, Empat Santri Al-Um Cipondoh Meninggal, Belasan Luka Berat
KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID- Puluhan santri Rumah Yatim Al-Um, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. Empat Santri meninggal dunia dan belasan santri lainnya mengalami luka berat. Diketahui, berdasarkan sebaran video yang beredar, kendaraan minibus ELF yang membawa 27 santri terperosok masuk jurang di Jalan Raya Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Ketua RT 02 RW 04, Kelurahan Cipondoh Indah, Mugni mengungkapkan, kecelakaan maut menimpa 23 santri Rumah Yatim Yayasan Al-Um saat dalam perjalanan akan merayakan Hari Santri di wilayah Cianjur. Keberangkatan mereka dari Cipondoh menuju Cianjur menggunakan mobil Elf bernomer polisi B 7079 TXA. "Rencananya akan berekreasi ke Cipanas. Dalam rangka memperingati Hari Santri. Sebanyak 23 santri yang mengikuti kegiatan ini," kata Mugni saat dihubungi wartawan, Rabu (25/10/2023). Dia menyebutkan, pihaknya tengah melakukan pendataan identitas para korban yang sudah dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang. Sementara 4 santri yang meninggal dunia sudah dibawa keluarganya. “Saya masih mendata santri yang sudah dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Kalau yang meninggal dunia 4 santri itu sudah diambil oleh pihak keluarganya” bebernya. Dia menambahkan, sebagian santri masih menjalani perawatan di RSU Cimacan, Kabupaten Cianjur. Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, Taty Damayanti membenarkan santri Rumah Yatim Al-Um, Cipondoh yang mengalami kecelakaan di wilayah Cimacan, Kabupaten Cianjur telah dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang dengan menggunakan sebanyak 16 ambulans. "Benar, semalam para santri langsung dibawa menggunakan 16 ambulans ke RSUD Kota Tangerang," ungkap dr Taty saat dihubungi, Rabu (25/10/2023). Dikatakan, saat ini RSUD Kota Tangerang menerima 14 pasien yang merupakan santri Rumah Yatim Al-Um, Cipondoh yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Sebelumnya belasan santri tersebut sempat dievakuasi ke RSUD Cimacan. Kemudian, pada Rabu dinihari 14 santri yang mengalami luka berat dan ringan dirujuk ke RSUD Kota Tangerang. "Sampai hari ini kami menerima 14 pasien lakalantas rujukan dari RSUD Cimacan. Tidak ada korban meninggal di RSUD kota Tangerang," bebernya. Dari 14 pasien yang kami Terima, tambah dr Taty, satu pasien dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang dan dua pasien diperbolehkan pulang karena luka ringan. Reporter : Abdul Aziz Editor : Andy
Sumber: