Pemkot Tagih Sisa Bankeu Provinsi
TANGSEL, TANGERANGEKSPRES.CO.ID- Pemkot Tangsel menagih janji sisa bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Banten. Pasalnya, sampai saat ini sisa bankeu belum diberikan kepada Pemkot Tangsel. Diketahui, tahun ini Pemkot Tangsel mendapat bankeu dari Provinsi Banten sebesar Rp 5 miliar. Jumlah tersebut menurut menurun dibanding tahun lalu sebesar Rp 10 miliar. Kepala BPKAD Kota Tangsel Wawang Kusdaya mengatakan, pihaknya tahun ini mendapat bankeu dari Provinsi Banten sebesar Rp 5 miliar. Penyalurannya dilakukan dua termin, termin pertama pada Mei lalu sebesar Rp 2,5 miliar dan sisanya belum," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Rabu 26 Oktober 2023. Wawang menambahkan, termin kedua banke belum diberikan namun, pihaknya sudah mengajukan ke provinsi untuk dapat segera disalurkan. "Pak wali kota sudah tanda tangan dan permohonan sudah disampaikan ke Provinsi Banten. Besarannya tinggal 50 persen atau Rp 2,5 miliar," tambahnya. Menururnya, bankeu tersebut peruntukannya tetap sama seperti termin pertama, yakni diperuntukan bagi bidang kesehatan. "Bankeunya tetap untuk kesehatan dan sama ditermin pertama," jelasnya. Diketahui, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 125 miliar untuk bantuan keuangan (Bankeu) 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Tiap daerah mendapat besaran bankeu yang berbeda-beda tahun ini. Untuk Kota Tangsel tahun ini mendapatkan alokasi bankeu sebesar Rp 5 miliar. Bantuan tersebut telah disalurkan ke Pemkot Tangsel tahap pertama pada Mei lalu sebesar Rp 2,5 miliar. Wawang mengaku, pajak kendaraan dari Kota Tangsel tinggi namun, tidak otomatis wilayahnya dapat bantuan keuangan dari Provinsi Banten lebih besar dari kabupaten/kota lainnya. "Namun, disubsidi silang kendaran lain, Kabupaten Lebak dan Serang itu dapat benkeunya lebih besar. Ini fungsi pemerataan dan tiga Tangerang hanya dapat masing-masing Rp 5 miliar tahun ini," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi Editor : Andu
Sumber: