Waduk Karian Akan Jadi Destinasi Wisata Baru di Lebak

Waduk Karian Akan Jadi Destinasi Wisata Baru di Lebak

LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Bendungan Karian di Kabupaten Lebak selain sebagai penyedia air baku untuk sejumlah daerah di Banten dan DKI Jakarta, keberadaannya juga didorong menjadi objek wisata baru. Saat ini, bendungan dengan kapasitas tampungan terbesar ketiga di Indonesia setelah Bendungan Jatiluhur dan Jatigede sedang dalam tahap pengisian dan ditarget tahun 2025 penuh. “Dalam beberapa pembahasan terkait RDTR (rencana detail tata ruang) dan diskusi kita dengan BBWSC3 Banten sebagai pengelola, memang untuk Bendungan Karian banyak potensi yang bisa didorong sebagai destinasi wisata baru,” kata Imam Rismahayadin, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Minggu 22 Oktober 2023. Imam mengatakan, meski masih dalam tahap pengisian, saat ini sudah banyak juga masyarakat yang datang untuk melihat kondisi perkampungan yang masuk dalam wilayah rendaman bendungan sudah mulai terendam. Hamparan air yang luas menjadi daya tarik untuk dilihat masyarakat. “Di RDTR memang sudah diplot bahwa di sekitar bendungan akan dijadikan objek wisata, namun secara detailnya masih dalam pembahasan. Tapi kalau melihat potensinya, di situ ada landscape yang cukup luas dan view bagus maka sangat ideal untuk kawasan jogging track, hiking, klamping dan lain-lain,” ujar Imam. Lanjutnya, langkah kerja sama dengan pihak-pihak lain terkait dengan upaya penataan objek wisata di Bendungan Karian akan mulai dilakukan setelah terbitnya Perda RDTR. “Setelah pola-pola kerja sama dengan berbagai pihak itu disusun, maka kemungkinan di tahun 2026 sudah mulai bisa dikembangkan,” paparnya. Eko Masnika, warga Kecamatan Sajira yang dekat dengan waduk Karian mengaku, mendukung langkah pemkab Lebak yang akan menjadikan waduk Karian sebagai wisata baru di Lebak. "Iya jika waduk Karian jadi destinasi wisata, maka akan mendorong peningkatan ekonomi warga sekitar, karena warga akan memanfaatkan dengan jualan dan lain-lainnya," ucap Eko.(*) Reporter : A Fadilah Editor : Andy

Sumber: