Mahasiswa Poltekkes Banten Gandeng PMI Kota Tangerang Gelar Pelatihan Kebencanaan

Mahasiswa Poltekkes Banten Gandeng PMI Kota Tangerang Gelar Pelatihan Kebencanaan

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Puluhan mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Banten bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar pelatihan keperawatan gawat darurat dan manajamen bencana di Gedung Baru PMI Kota Tangerang, bilangan Modernland, Kecamatan Tangerang. Pelatihan tersebut dilaksanakan sejak Senin 16 Oktober hingga 20 Oktober 2023. Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah mengatakan, sebanyak 20 mahasiswa Poltekkes Banten mengikuti pelatihan keperawatan gawat darurat dan manajamen bencana. Pihaknya hanya sebagai pemateri dalam kolaborasi pelatihan keperawatan gawat darurat dan manajamen bencana. Berbagai materi terkait penanganan kebencanaan menjadi hak yang penting disampaikan kepada para peserta pelatihan tersebut., seperti teknis keperawatan gawat darurat, posko bencana, dapur umur dan lainnya. "PMI Kota Tangerang di sini bersifat memfasilitasi prograk wajib dari kampus Poltekkes Kemenkes Banten. Kita sebagai pemateri," kata Oman, Rabu, (18/10/23). "Ini pelatihan kloter pertama mahasiswa Poltekkes Banten dari hari Senin sampai Jumat) 16 sampai 20 Oktober 2023. Nanti ada kloter berikutnya," sambungnya. Dikatakan, pihaknya tidak hanya memberikan secara materi, tapi metode praktik simulasi langsung diterapkan kepada puluhan mahasiswa kesehatan tersebut. "Ini kan bagian mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Banten," ujarnya. Dia berharap pelatihan ini dapat berjalan secara efektif dalam memberikan pembekalan kemampuan penanganan gawat darurat dan kebencanaan. Pelatihan ini juga menjadi kolaborasi penting antara dunia akademis dengan dunia aktivis relawan. "Kerjasama ini bentuk sinergitas menjadi garda terdepan dalam penanganan kemanusiaan," tandasnya. Dia juga berharap, kedepannya peran aktif mahasiswa dapat bergabung bersama para relawan PMI dalam penanganan kebencanaan khususnya di Kota Tangerang. "Kami mendorong peran aktif para mahasiswa bergabung dalam relawan muda ini untuk berkontribusi secara langsung di lapangan dalam penanganan gawat darurat terutama soal kebencanaan," pungkasnya. Salah satu mahasiswa Poltekkes, Dina mengatakan, dalam gelaran pelatihan ini banyak pengetahuan tentang kebencanaan yang didapat, mulai dari penanganan korban kebakaran, banjir, dan gempa bumi. "Kita disini selain teori dapat juga langsung praktik simulasi penanganan kebencanaan," pungkasnya.(*) Reporter : Abdul Aziz Editor : Andy

Sumber: