Wali Kota Serang Syafrudin Ingin Nelayan Karangantu Melek Teknologi

Wali Kota Serang Syafrudin Ingin Nelayan Karangantu Melek Teknologi

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Wali Kota Serang Syafrudin mengungkapkan keinginannya agar nelayan di Karangantu memiliki wawasan dan mahir menggunakan teknologi perlayaran. Hal itu ia ungkapkan pada saat membuka kegiatan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) yang diselenggarakan oleh BMKG di Pelabuhan Karangantu, Selasa 3 Oktober 2023. "SLCN ini diberikan untuk para nelayan artinya satu wawasan dan pengetahuan untuk para nelayan sehingga para nelayan berangkat dari rumah sampai tujuan itu tepat sasaran jadi tidak ngaur, kalau tepat sasaran hasilnya juga jadi bagus," kata Syafrudin. Pada kegiatan tersebut BMKG membekali nelayan Karangantu dengan teknologi sistem informasi cuaca maritim interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut. BMKG memperkenalkan aplikasi yang bernama Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) kepada nelayan. Aplikasi ini sendiri adalah sistem informasi cuaca maritim interaktif dan dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut. Syafrudin menuturkan, nelayan harus memiliki keyakinan pribadi dan menguasai teknologi. "Saat ini kolaborasi sehingga keberangkatan nelayan itu sampai pulang lagi dalam keadaan selamat dan hasilnya juga memuaskan," tuturnya. Kegiatan SCLN, kata Syafrudin, harus benar-benar dicerna oleh nelayan sehingga ilmu yang didapat bisa diimplementasikan. "Sehingga para nelayan itu tidak sia-sia dan tidak membuang-buang waktu dan biaya dan hasilnya memuaskan, mudah-mudahan semuanya dimengerti dan kemudian ditindaklanjuti baik oleh para nelayan yang lokal maupun nelayan sudah tingkatannya jauh," katanya. Saat ini, kata Syafrudin, kearifan lokal dan teknologi yang sudah maju harus dikolaborasikan sehingga dapat memberikan banyak manfaat kepada nelayan. "Mudah-mudahan dengan SLCN ini masyarakat dan nelayan mengerti dan tepat sasaran, pemerintah Kota Serang mendukung kegiatan ini," ujarnya. (*) Reporter : Dani Mukarom Editor : E. Sahroni

Sumber: