Fokus Lintasan Atletik & Sarana Lingkungan
SPORT Center Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua akan menjadi sentral pelaksanaan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) V Banten yang akan dilangsungkan 2018 nanti. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berusaha untuk secepat mungkin menyelesaikan pembangunan sebelum tahun 2017. Pembangunan yang tengah gencar dilakukan adalah penyelesaian Stadion Utama dan GOR Permainan yang saat ini dalam tahap melengkapi sarana di dalam stadion. Pembangunan kedua prasarana yang akan menjadi venue sekitar 6 cabor pada Porprov tersebut telah terlihat berbentuk stadion dan GOR. Untuk stadion utama misalnya, sejauh ini sudah dilengkapi lampu stadion, papan skoring board dan penanaman rumput. Untuk rumput telah dilakukan pemasangan sejak akhir bulan Mei lalu. Diharapkan rumput akan tumbuh utuh pada akhir tahun ini. Demikian juga untuk GOR Permainan, saat ini pembangunan tengah memasuki tahap perapihan interior GOR. Dalam hal ini pengerjaan melakukan perapihan dinding, atap dan tempat duduk penonton yang diperkirakan menampung sekira 1.500 penonton itu. "Semua sedang on progres, tapi fokus utama selain kegiatan perapihan untuk stadion utama pengerjaan akan memulai untuk membuat lintasan atletik. Saat ini kita utamakan pengecoran, itu memakan waktu dua bulan setelah itu baru pelapisan dengan bahan sintetis," ucap Bambang Sapto, Kabid Wasdal Bangunan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang. Lebih jauh diungkap Bambang, pihaknya berharap cuaca mendukung untuk penyelesaian lintasan atletik pada akhir November. Hanya saja pengerjaan bisa meleset dari jadwal kalau hujan. Apalagi ungkap Bambang, curah hujan di lokasi sport center cukup besar. Ditambahkan Bambang, selain fokus di lintasan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas lingkungan sport center seperti jalan, drainase dan lahan parkir. Diluar itu Bambang mengungkapkan pihaknya juga tengah memikirkan pembangunan prasarana lain di lahan sport center. Keduanya meliputi pembangunan papan panjat tebing dan lapangan softball hanya saja keduanya dalam tahap perencanaan. Ini mengingat kondisi lahan yang ada kawasan sport center bentuknya banyak yang belum sesuai peruntukan. Misalnya untuk lapangan softball, ternyata lahannya tak rata dan butuh pengurugan. "Selain itu bentuk lahan yang ada di sport center juga masih belum sesuai dengan bentuk lapangan softball yang ideal. Masih nabrak-nabrak, kita upayakan nantinya jadi yang terbaik," ucap jelas. Diakui Bambang saat ini sebenarnya banyak ajuan pembangunan prasarana olahraga yang diajukan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang untuk kebutuhan Porprov namun baru bisa diwujudkan tahun 2018. "Salah satunya saya lupa apakah lapangan tembak atau panahan di Kitri Bakti (Diklat, red) Curug," tutupnya. (apw)
Sumber: