Catatan Moncer Jamkrida, Hingga Raih Laba Rp7,57 Miliar

Catatan Moncer Jamkrida, Hingga Raih Laba Rp7,57 Miliar

TangerangEkspres.co.id - PT Jamkrida Banten mencatat, berdasarkan RUPS Tahunan, Jamkrida mendapat catatan atau hasil yang moncer. Seperti catatkan Laba sebesar Rp7,57 miliar pada tahun 2022, hasil ini jauh meningkat dari sebelumnya yang Rp2,60 miliar pada 2021. Direktur PT Jamkrida Banten, Ahmad Rohendi mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya guna mencatatkan positif setiap tahunnya. Selain laba jumlah terjamin juga pada 2022 yaitu 231.312 sedangkan 2021 sebanyak 169.066. "Laba tahun 2022 itu sebesar Rp7,57 miliar, sedangkan 2021 Rp2,60 miliar," katanya saat konferensi pers di kantornya, Senin (10/7). Kemudian volume penjaminan pada 2022 sebesar Rp2,12 triliun, sedangkan pada 2021 sebesar Rp1,27 triliun. "Sedangkan untuk aset ada peningkatan dari sebelumnya 2021 Rp275 miliar, dan di 2022 itu Rp492 miliar," ujarnya. Selanjutnya kata Rohendi, Jamkrida juga memberikan kontribusi berupa dividen sebesar Rp2,5 miliar untuk Pemprov Banten pada 2022. Dividen tersebut lebih besar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp1,893 miliar. "Kontribusi dividen ini dari kegiatan usaha di tahun 2022," terangnya. Besaran dividen bagi pemegang saham utama yakni Pemprov Banten sebesar 91 persen, sementara PT Banten Global Development (BGD) Rp 349 juta tidak diambil. "Kalau yang mengambil dividen itu Pemprov, sedangkan BGD tidak diambil dan menjadi cadangan umum," tuturnya. Bahkan, Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan (TKKP) Jamkrida mencatatkan variabel keuangan dengan mayoritas sangat baik. Hanya satu yang menurun yakni gearing rasio menjadi baik. Hal itu pun karena total nilai penjaminan terus mengalami peningkatan, sedangkan ekuitas dibertambah. "Seperti mobil dengan mesin 1.500 CC melaju kecepatan 200 kilometer/jam, bisa melaju tapi cepat rusak. Solusinya cuma kurangin kecepatan atau tambahkan CC nya atau ekuitas," ungkapnya. (*) Reporter: Syirojul Umam

Sumber: