Kelurahan Cisauk Terbaik di Provinsi Banten

Kelurahan Cisauk Terbaik di Provinsi Banten

TangerangEkspres.co.id - Kelurahan Cisauk dinobatkan sebagai kelurahan terbaik di Banten. Setelah, berhasil menjadi juara pertama lomba kelurahan tingkat Provinsi Banten. Prestasi ini menjadi kado indah di akhir masa jabatan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli. Sebab, ini jadi yang pertama bagi Kabupaten Tangerang selama 10 tahun kelurahan bisa juara lomba tingkat Provinsi Banten. Zaki melalui rekaman video dari Tanah Suci Mekkah, mengucapkan selamat kepada Kelurahan Cisauk sebagai juara dan jadi terbaik di tingkat Provinsi Banten. "Insya Allah nanti berlanjut pada tingkat regional dan kejuaraan nasional. Kita dukung semuanya untuk mejadi juara nasional. Selamat kepada Pa Lurah dan masyarakat Cisauk," jelasnya. Sementara, Lurah Cisauk Moch. Farly Gusriadi mengatakan, ada banyak program dan inovasi selama dirinya menjabat. Mulai dari aplikasi Layanan Delivery Online Dokumen (Kang Deblon) hingga bebas buang air besar sembarangan (BABs) dari 2022 hingga 2023. "Saya menjabat pada 2021, sebelumnya oleh Lurah ibu Aci Sulastriana memang sudah juara satu tingkat Kabupaten Tangerang. Saya hanya menambahkan apa yang kurang dan mempertahankan yang sudah bagus," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (3/7). Lanjut Farly, dirinya tidak menyangka bahwa akan mewakili Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten dalam lomba tingkat regional. Ia menuturkan, hanya termotivasi untuk melayani dan memberikan yang terbaik kepada warga. "Tidak menyangka, saya prinsipnya melayani dan memberikan terbaik kepada warga. Memang kata Pa Sekda, kelurahan Cisauk ini rasa desa. Karena ada acara apa saja di warga, Lurah hadir," jelasnya. Ia menuturkan, inovasi sejak 2021 hingga 2023 yang sudah berjalan dinilai dalam lomba kelurahan baik tingkat provinsi maupun kabupaten. Yakni, jemput bola perekaman e-KTP dan pembuatan kartu keluarga bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kemudian, mereka yang sudah memiliki e-KTP difasilitasi untuk pembuatan kartu BPJS Kesehatan. "Jemput bola kita ke yayasan peduli kasih yang mengurusi ODGJ. Untuk iurannya itu dari yayasan, kami fasilitasi pembuatan kartu BPJS," jelasnya. Lalu, ada taman bermain ramah anak di setiap Posyandu dan taman air mancur di kantor kelurahan. Selain itu, ia berkoordinasi dengan kecamatan dan pengusaha untuk menuntaskan buang air besar sembarangan. Lalu, dibagikan 30 butir telur dan susu kepada warga yang balitanya terkena stunting. "Ada juga program koperasi beras oleh PKK kelurahan. Di mana, setiap dua bulan sekali ada pembagian beras bergilir ke enam RW. Kita pada intinya sebagai abdi negara itu memfasilitasi dan memberikan pelayanan. Untuk stunting kita monitoring terus setiap bulannya, baik tinggi badan, berat badan hingga kebutuhan gizi balita," jelasnya. Farly menjelaskan, ada tiga tahapan dalam perlombaan kelurahan tingkat Kabupaten Tangerang. Yakni, sesi wawancara, ekspose dan tinjau lapangan. Tinjau lapangan langsung dari tim penilai, kata dia, untuk melihat program dari sisi kemasyarakatan, kewilayahan dan pemerintahan "Untuk perlombaan tingkat Provinsi Banten itu ada dokumentasi. Ini seleksi administrasi. Lalu, tinjau lapangan. Sama melihat tiga aspek program yang berjalan di masyarakat. Kita bersaing dengan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang dan Kota Cilegon," katanya. Ia berharap, penghargaan menjadi pemacu semangat dan motivasi untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat. "Menjadi juara itu yang lebih sulit mempertahankan, bukan meraihnya. Ini jadi pelecut semangat untuk seluruh perangkat dari kelurahan hingga tingkat RT dan RW. Agar lebih kompak untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga," pungkasnya. (*)

Sumber: