PT YKK AP Indonesia Tanam Mangrove Langka

PT YKK AP Indonesia Tanam Mangrove Langka

TANGERANG - PT YKK AP Indonesia tanam mangrove langka di Ketapang Urban Aquculture, di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (26/6). Kegiatan konservasi mangrove tahun 2023 yang dilakukan oleh PT YKK AP Indonesia adalah periode penanaman ke -8, dimana kegiatan ini telah dimulai sejak tahun 2015 dengan jumlah tanaman mangrove yang ditanam mencapai 31.000 batang. Direktur PT YKK AP Indonesia, Mr. Koji Nakamura menuturkan bahwa kegiatan konservasi mangrove dilakukan salah satunya untuk memenuhi target perusahaan dalam penurunan emisi carbon (carbon neutral) sebagai kompensasi pemakaian energi dari operasional perusahaan. Selain itu juga sebagai bentuk partisipasi perusahaan dalam tujuan SDGs (sustainable development goals). Ketua Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT YKK AP Indonesia Dhani Priyambodo menjelaskan spesies mangrove Bruguiera Cylindrica adalah spesies mangrove langka yang harus di konservasi karena membutuhkan bantuan manusia dalam pembibitannya dan hanya dapat dibibit 1 kali dalam periode 1 tahun. "Mangrove langka jenis Bruguiera Cylindrica yang kami tanam hari ini adalah bibit dari propagul yang telah dipersiapkan sejak Desember 2022. Hal ini sesuai komitmen perusahaan untuk penambahan dan diversifikasi tanaman baru" tuturnya, kepada Tangerang Ekspres. Dhani Priyambodo mengatakan bahwa PT YKK AP Indonesia telah berkomitmen selama beberapa tahun ini dalam konservasi mangrove berkolaborasi dengan dinas pemerintah kabupaten Tangerang terkait dan mitra tani, dan memastikan komitmen ini akan berlanjut dalam tahun-tahun mendatang. Di tempat yang sama, Kabid DLHK Kabupaten Tangerang Muhamad Ilyas dan perwakilan Dinas Perikanan Hari Mahardika menuturkan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran serta PT YKK AP Indonesia, dalam membantu program konservasi mangrove di wilayah Kabupaten Tangerang. Selain mangrove, PT YKK AP Indonesia juga telah melakukan penanamam pohon peneduh berupa pohon trembesi di beberapa tempat di wilayah kabupaten tangerang. "Tentunya, kami juga berharap kedepannya berlanjut. Karena kami masih membutuhkan tanaman baik di habitat air atau darat yang berfungsi dalam penurunan emisi karbon" jelasnya. Menurutnya, penanaman mangrove juga memiliki peran utama dalam penanggulangan abrasi di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang. Khususnya, di Kecamatan Mauk. (zky*)

Sumber: