DLH Tangsel dan Radar Banten Group Sosialisasikan Program Green and Clean

DLH Tangsel dan Radar Banten Group Sosialisasikan Program Green and Clean

TangerangEkspres.co.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel bersama Radar Banten Group mensosialisasi program Tangsel Green and Clean 2023 di Aula Blandongan, Balai Kota, Senin, 8 Mei 2023. Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari program perlombaan bertajuk Green and Clean yang telah dilaunching oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Graha Widya Bhakti, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Setu pada Rabu, 8 Maret 2023. Hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, Kepala Bidang Tata Lingkungan pada DLH Kota Tangsel Doni Herawan dan General Manager (GM) Banten TV Rahmad Hidayat. Kepala Bidang Tata Lingkungan pada DLH Kota Tangsel Doni Herawan mengatakan, sosialisasi dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari launching yang dilaksanakan pada 8 Maret 2023. "Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari hari, yakni 8-9 Mei dan dibagi dalam dua sesi," ujarnya, Senin, 8 Mei 2023. Doni menambahkan, sasaran sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan. Tahapan program green and clean tersebut dimulai dari launching, sosialisasi, road show dan penjurian. Sedangkan ending program tersebut adalah mendapat hadiah yang tunai Rp 250 juta. "Diharapkan dengan adanya green and clean ini endingnya adalah menghadirkan lingkungan bersih, indah, sehat dan mandiri dalam mengelola limbah dan merencanakan sanitasi rumah dan lingkungan sehingga terwujudnya rumah tangga layak huni tingkat RT dan RW di lingkungan kelurahan dan wilayah Tangsel," tutupnya. Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, dengan program green and clean pihaknya ingin mengkampanyekan hidup bersih, aman dan nyaman di Kota Tangsel. "Karena masalah sampah masih menjadi isu utama di Tangsel," ujarnya. Wahyunoto menambahkan, kegiatan green and clean akan di update oleh radar Banten dan Banten TV tiap hari. "Ayo kita tampil dan ini juga program unggulan wali kota dan wakil wali kota. Mudah-mudahan dengan program ini kita mampu membuktikan bahwa Tangsel bisa menangani dan tertib terkait sampah dan lingkungan yang asri," tambahnya. Menurutnya, yang terpenting dalam program green and clean adalah partisipasi kita atau swadaya kita dalam berkegiatan. Dimana program green and clean ini adalah cikal bakalnya Adipura. "Tahun 2022 kita dapat sertifikat Adipura dan tahun depan diharapkan dapat piala Adipura dan ini harus diawali dengan program green and clean dulu," jelasnya. Ditempat yang sama, General Manager (GM) Banten TV Rahmad Hidayat mengatakan, green and clean adalah lomba lingkungan yang mencakup keindahan, kebersihan, pengelolaan lingkungan terbaik dan pengelolaan sampah terbaik. "Jadi masyarakat diajak bersama-sama mengelola lingkungan di masing-masing RT," ujarnya. Rahmad menambahkan, dasar pemikiran program green and clean adalah puluhan tahun masyarakat kita memiliki keunggulan jati diri, yakni gorong rotong, saling peduli sesama tetangga tapi, kurun waktu puluhan tahun itu pudar, baik di desa maupun perkotaan. "Lomba ini membutuhkan waktu sekitar 9 bulan karena lomba ini tidak instan. Ini tujuannya membentuk, merubah pola pikir masyarakat untuk menjaga lingkungan," tambanya. "Ruhnya lomba ini merubah pola pandang masyarakat yang tadinya cuek diharap sadar terhadap lingkungan. Kalau pola pikir berubah maka akan menjaga lingkungan dengan tersendiri dan menjadi gaya hidup," jelasnya. Menurutnya, lomba green and clean menjadi momentum untuk merubah pola pikir masyarakat dan lomba itu akan diadakan 5 tahun kedepan. Dimana RT yang sekarang ikut bisa saja tahun depan ikut lagi tapi, dengan kategori berbeda. "Yang perumahan di Tangsel lingkungannya sudah indah tapi, di perkampungan berbeda. Kita berharap nantinya indahnya sama antara perumahan dan perkampungan," tuturnya. Nilai tertinggi lomba tersebut adalah partisipasi masyarakat, baik gotong royong, mengumpulkan sumber dana dan lainnya dengan maksimal. Peserta adalah RT yang mendaftar atau ditunjuk kelurahan. Total ada 270 RT yang ikut dari 54 kelurahan se-Kota Tangsel. "Syarat peserta lomba mengisi formulir, mengisi surat pernyataan kesanggupan mengikuti lomba, mengirimkan video di foto Lingkungan sebelum lomba, mengupload video dan foto ke medsos Rat (IG, FB), mantion medsos Pemkot dan radar Banten official," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi

Sumber: