Sampah di Kota Serang Meningkat 20 Ton Perhari Selama Bulan Ramadan
TangerangEkspres.co.id - Di bulan Ramadan jumlah sampah yang dihasilkan oleh Kota Serang yang dibuang ke TPS Cilowong mengalami peningkatan. Kenaikan tersebut sebanyak 20 hingga 30 ton perhari. Memasuki bulan Ramadan sampah yang dihasilkan perhari yaitu mencapai 380 ton. Sedangkan di hari-hari biasa hanya sebanyak 360 ton perhari. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Rapiudin mengatakan kenaikan itu terbilang tidak terlalu signifikan karena hanya naik 5 sampai 10 persen saja. "Kalau untuk Kota Serang sendiri 360 ton, bulan puasa ini naiknya tidak signifikan cuman beberapa persen, 10 persen sampai 5 persen perhari, kalau tidak salah sekitar 380 ton, jadi naik juga tidak terlalu signifikan," katanya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (4/4). Rapiudin menjelaskan sampah yang diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup mayoritas didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga. "Yang dibuang itu kebanyakan sampah-sampah plastik, karena yang lain itu tidak terlalu," jelasnya. Sementara itu, Kepala UPT TPA Cilowong Agam menuturkan, Kecamatan Serang dan Kecamatan Cipocok menjadi dua wilayah yang menjadi penyumbang sampah terbanyak di Kota Serang. "Dari enam kecamatan yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup yang terbesar itu dari kecamatan Serang dengan kecamatan Cipocok itu. Sekitar 60 persen dari Kecamatan Serang itu," tuturnya. Agam juga menjelaskan bahwa sampah-sampah tersebut dibuang ke TPA Cilowong. Ia mengatakan, saat ini penerimaan sampah di Cilowong itu perharinya sekitar 800 sampai 900 ton perhari, jika menerima pengiriman sampah dari Kota Tangerang Selatan. "Karena sampah dari Tangsel aja seharinya 400 ton, belum dari Kota Serang, dari Kota Serang itu 390 ton perhari, kurang lebih seharinya 800 sampai 900 ton," katanya. (*). Reporter: Dani Mukarom
Sumber: