Alun-alun Teluknaga Boleh Dipakai untuk Jualan Takjil, Tapi Ada Syaratnya
TangerangEkspres.co.id- Jelang bulan suci Ramadan, Kecamatan Tekuknaga mempersilakan masyarakat yang ingin berjualan takjil di alun-alun Tekuknaga. Namun, ada syaratnya. Yaitu, harus menjaga lingkungan agar tidak berserakan sampah setelah berjualan. Alun-alun yang berada di depan kantor Kecamatan Teluknaga, memang dibangun untuk aktivitas masyarakat. Untuk Ramdhan masyarakat dipersilahkan berjualan takjil untuk menu berbuka puasa. Camat Teluknaga Zam Zam Manohara mengatakan, selama ramadhan pedagang takjil boleh berjualan di alun-alun. Tetapi harus tertib, dan tetap menjaga estetika lingkungan agar tetap bersih dan tidak ada sampah. "Silahkan saja, tetapi harus tetap menjaga lingkungan alun-alun. Selain itu, dengan dipersilahkan masyarakat yang berjualan takjil di alun-alun bisa menjadi pusat jajanan berbuka puasa di wilayah Teluknaga,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa 21 Maret 2023. Zam Zam menambahkan, dengan adanya pusat takjil tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat selama ramadhan, karena selama ramadhan banyak masyarakat lain berburu takjil untuk menu berbuka puasa. "Biasanya puasa pertama sampai pertengahan akan pasti ramai dan padat, kita juga akan atur lalulintas bersama Polsek Teluknaga. Kita juga akan memantau keamanan dengan menurunkan trantib kecamatan,"paparnya. Ketika ditanya masalah perumahan Garuda Permai yang selalu padat pedagang PKL, Zam Zam menuturkan, akan melakukan monitoring langsung ke lokasi. Karena, banyak aduan masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut tidak bisa keluar rumah atau pulang ke rumah karena banyak pedagang takjil yang berjualan di sepanjang jalan perumahan. "Nanti kita akan coba monitoring, seharusnya dengan berjualan di alun-alun Tekuknaga sudah cukup. Nanti kita akan arahkan agar mereka terpusat di alun-alun Tekuknaga,"tutupnya. (*) Reporter: Randy Yastiawan
Sumber: