Dinas Pertanian Pastikan Stok Beras Jelang Ramadan Aman

Dinas Pertanian Pastikan Stok Beras Jelang Ramadan Aman

TangerangEkspres.co.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Serang, Sony August memastikan ketersediaan beras menjelang bulan Ramadan aman. Sony menuturkan Pemkot Serang memiliki aset sawah sekitar 376 hektar yang dapat memenuhi kebutuhan 46 persen masyarakat Kota Serang. "Stok beras menjelang puasa masih aman. Beras kita punya aset sawah itu 376 hektar. Sebenarnya kalau kita produksi secara langsung artinya 46 persen warga di Kota Serang itu aman dalam hal ketahanan pangan di sektor perpadian," tutur Sony saat menghadiri acara Panen Raya Cabai Rawit di Kelurahan Pabuaran Kecamatan Walantaka, Kamis, 23 Februari 2023. Sony menambahkan, stok beras komposisinya sampai saat ini masih aman, bahkan sampai akhir tahun. "Tapi, saya tidak tahu tuh perguliran beras yang dari kita dan beras impor seperti apa," katanya. Dinas Pertanian melalui Bulog saat ini memiliki cadangan beras untuk keadaan darurat kebencanaan sebanyak 50 ton. "Cadangan beras darurat untuk kebencanaan ada 50 ton," ucapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Tim implementasi pengembangan UMKM Bank Indonesia Provinsi Banten Dedi Junaedi. Menurutnya, Bank Indonesia selalu bekerjasama dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga harga barang agar tidak naik tinggi, sehingga daya beli masyarakat menjadi turun. "Maka setiap awal tahun BI akan melihat konflik apa saja yang menyebabkan inflasi, tahun kemarin kita lihat harga cabai tinggi maka kita anggarkan untuk penanaman cabai," ujarnya. Tidak hanya soal beras, Dedi juga berharap ketersediaan barang bahan pokok lainnya bisa terpenuhi ketika bulan suci Ramadan, salah satunya adalah harga cabai yang menembus Rp 50 ribu per kilogram "Hal ini diharapkan dengan adanya produksi cabai yang cukup maka harga itu tidak terlalu tinggi, sehingga masyarakat mampu untuk membeli cabai sehari-hari," harapnya. Dedi menghimbau khususnya kepada masyarakat rumah tangga untuk menanam cabai di pekarangan masing-masing, sehingga kebutuhan cabai bisa dipenuhi. "Kalau misalkan produksinya sedikit maka harganya akan naik," himbaunya. (*) Reporter : (mg-Dani)  

Sumber: