Parenting Islami, Tahnik sebagai Salah Satu Bimbingan Rasulullah dalam Menyambut Sang Buah Hati (4)
TangerangEkspres.co.id - Rasa syukur senantiasa diungkapkan oleh kedua orang tua beserta keluarga atas kelahiran si buah hati. Bentuk terima kasih itu tentu seyogianya dilakukan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai suri tauladan kita. Bukanlah dengan melakukan upacara-upacara yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Salah satu bimbingan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam menyambut hadirnya sang buah hati ialah tahnik. Dikutip dari buku "Parenting Islami, Membimbing Buah Hati Sesuai Sunnah Nabi", tahnik adalah memberi suapan pada mulut bayi yang baru lahir dengan sedikit kurma atau sesuatu yang manis yang telah dilumat. Tahnik ini boleh dilakukan oleh siapa saja, baik orang tua bayi atau pun orang lain, laki-laki maupun perempuan. Hal itu sebagaimana hadits Asma' binti Abu Bakr radhiyallahu anha yang berkisah bahwa ketika dia masih di Makkah dia mengandung Zubair bin Al Awwam radhiyallahu anhu. Asma' mengatakan, "Aku pun berhijrah dalam keadaan hampir melahirkan. Aku pergi ke Madinah dan singgah di Quba'. Aku pun melahirkan di sana. Kemudian, aku datang menemui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu beliau meletakkan anakku di pangkuannya. Beliau pun kemudian meminta kurma dan mengunyahnya, lantas meludahkannya ke mutul anakku. Sehingga yang masuk ke perut anakku pertama kali adalah ludah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau men-tahnik dengan kurma dan mendoakan kebaikan serta memohonkan berkah untuknya. Dialah bayi pertama yang lahir dalam Islam dari kalangan Muhajirin." (H.R. Al Bukhari no. 5469 dan Muslim no. 2146) (*) Penulis: Sutanto Ibnu Omo Editor: Sutato Ibnu Omo
Sumber: