Lebak Jadi Penyelenggara Evaluasi Layanan Kepegawaian Se-Jabar – Banten
TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Lebak menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Evaluasi Layanan Kepegawaian 2022 dan Outlook Tahun 2023 Se-Jabar-Banten. Ditunjuknya Pemkab Lebak sebagai tuan rumah dan penyelenggara itu merupakan suatu kehormatan serta kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Lebak. Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Evaluasi Layanan Kepegawaian 2022 dan Outlook Tahun 2023 Se-Jabar-Banten di Aula Multatuli Setda Kabupaten Lebak, Rabu (8/2) sore. Iti menjelaskan, Kabupaten Lebak merupakan daerah otonom di Provinsi Banten yang memiliki luas wilayah mencapai 331.213 hektare yang kurang lebih mencapai 344 dari luas wilayah Provinsi Banten. "Kabupaten Lebak sendiri berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal dengan mempromosikan geowisata yang berkelanjutan sebagai perwujudan visi pembangunan Kabupaten Lebak melalui pengembangan Geopark Bayah Dome sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang akan dioptimalkan melalui penciptaan produk geowisata tematik dan aktivitas produksi hingga distribusi geo produk hasil bumi Kabupaten Lebak," katanya. Iti menjelaskan, Pemkab Lebak telah melakukan pelayanan kepegawaian secara digital guna menghindari kesalahan pemberian layanan dikarenakan data yang tidak benar. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat tentang implementasi e-government tahun 2003 yang menekankan untuk menggunakan informasi teknologi di instansi pemerintah pusat maupun daerah yang lebih komprehensif dan terintegrasi. "Pemanfaatan teknologi informasi dibidang kepegawaian bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bidang pengolahan data dan pengelolaan informasi kepegawaian, sehingga mampu memberikan pelayanan kepegawaian yang lebih baik, transparan dan akuntabel," ujarnya. Iti minta bimbingan dan arahan dari seluruh pihak terutama Kepala BKN, Kepala Kanreg III Bandung dan jajaran Deputi lainnya dalam rangka bersama-sama menata data ASN yang akuntanbel dan transpran terutama dalam mewujudkan Indonesia satu data dan mewujudkan ASN satu data. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia, Bima Haria Wibisana mengatakan, sejak pandemi, birokrasi mendadak digital dan digitalisasi ini tidak akan berhenti bahkan akan terus berkembang. Reporter: Ahmad Fadilah Editor: Sutanto Ibnu Omo
Sumber: