2.500 Remaja Putri Diskrining Anemia

2.500 Remaja Putri Diskrining Anemia

TANGERANG -- Puskesmas Sepatan menargetkan sebanyak 2.500 remaja putri untuk mengikuti skrining (pemeriksaan) anemia, kadar hemoglobin (Hb) dan gizi. Skrining bertujuan untuk mengetahui jumlah prevalensi anemia pada remaja putri di Kabupaten Tangerang Kepala Puskesmas Sepatan dr David Setiawan mengatakan, pelaksanaan program skrining kesehatan tersebut sudah dimulai sejak Desember 2022. Diharapkan dalam pelaksanaan skrining kesehatan akan mencapai target pada akhir Januari 2023. "Tujuan dari pada kegiatan ini untuk mengetahui jumlah prevalensi anemia remaja putri di tingkat SMP dan SMA sederajat. Remaja yang akan kami periksa ini berasal dari 21 SMA sederajat dan juga 16 SMP di wilayah tugas Puskesmas," kata dr David, Rabu (4/1). David mengatakan, dalam pelaksanaan program yang mengusung slogan 'Remaja Sehat, Remaja Hebat Bebas Anemia' ini melibatkan beberapa petugas pelaksana antara lain, petugas promosi kesehatan (Prokes), petugas gizi, petugas analis, petugas UKS dan kader remaja. Menurut David, dampak anemia memang cukup serius pada remaja putri sebab bisa menyebabkan 5 L. Yaitu, lesu, letih, lemah, lelah dan lalai. Kondisi tersebut juga bisa mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi diri, konsentrasi belajar, kebugaran remaja dan produktivitas. "Remaja putri anemia, berisiko tinggi saat hamil setelah menikah nantinya. Karena bisa berakibat kepada kondisi kesehatan janin dan beresiko bayi yang dilahirkan mengalami stunting," ucapnya. (zky)

Sumber: