TERANCAM DIUNDUR
LAGA Persita kontra Persikabo yang semestinya digelar pada, Kamis (27/7) sore di Stadion Pakansari, Cibinong, terancam diundur oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Hal itu terjadi usai pihak Persikabo melayangkan permintaan pengunduran jadwal kontra Persita dengan alasan ketersediaan tempat pertandingan. Dalam surat Persikabo tertanggal 18 Juli dimana disebut dasar permintaan pengunduran jadwal adalah penggunaaan Stadion Pakansari yang belum mendapat izin dari pengelola untuk Persikabo tampil di stadion yang juga jadi kandang klub Liga 1 PS. TNI tersebut. Hal itu terkait insiden keributan dan perusakan fasilitas stadion saat Persikabo menjamu Persikad Depok, 21 Mei 2017. Alasan kedua adalah masalah renovasi pagar pembatas Stadion mini Persikabo yang akan dipakai sebagai stadion pengganti Stadion Pakansari. Kondisinya renovasi baru dimulai dan tidak memungkinkan untuk digelar pertandingan. "Memang sejauh ini kami belum menerima surat resmi penundaan dari PT. LIB, kami baru menerima surat tembusan dari Persikabo. Oleh karena itu kami melayangkan surat kepada PT. LIB yang intinya keberatan jika pertandingan diundur, karena salah satu alasannya tak masuk akal buat kami," jelas Ali Subhan Waisulkarni, Sekretaris Tim Persita. Alasan yang dimaksud Ali adalah Pelatih Kepala Persikabo, Raja Isa yang tak bisa mendampingi tim karena alasan dipanggil AFC untuk pengurusan kursus kepelatihan pelatih asal Malaysia tersebut. "Ini nggak masuk akal buat kami karena alasan utama mereka soal pelatih yang mengikuti kursus. Kita saja tetap bertanding meski Coach Banur (sapaan Pelatih Persita Bambang Nurdiansyah, red) mengikuti kursus instruktur oleh AFC," tegas Ali. Hanya saja berdasarkan informasi yang didapat dari dalam PT. LIB, operator kompetisi sepakbola nasional tersebut mengamini permohonan Persikabo untuk mengundur pertandingan. Hanya saja kapan waktu tepat pengunduran jadwal tersebut belum dikonfirmasi, karena manajemen PT. LIB masih menggelar rapat. "Tapi informasi yang kami dapat pertandingan ini akan dilangsungkan awal September, dimana Persita tak ada jadwal pertandingan. Semuanya masih rumor kami menunggu kabar resmi dari PT. LIB," timpal Nyoman Suryanthara, Manajer Tim Persita. Sedang Bambang Nurdiansyah, Pelatih Persita sempat kecewa dengan informasi soal pengunduran jadwal tersebut. Tetapi akhirnya mantan pemain timnas era 80-an itu akhirnya bisa berkompromi dengan keputusan PT. LIB. Hanya saja ia mengajukan syarat tegas kepada manajemen Persita untuk bisa memastikan jadwal pertandingan Persita tak mepet persiapannya dengan jadwal pertandingan menghadapi lawan lainnya. "Saya tidak mau kita kompromi dengan jadwal kalau memang jadi diundur, kami tidak mau pengunduran jadwal malah merugikan kami. Jadwal tak boleh mepet dengan pertandingan Persita yang lain," pungkasnya. (apw)
Sumber: