Dindikbud Ajak Guru Sejarah Kunjungi Destinasi Sejarah Banten
TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Sebanyak 40 guru SD dan SMP di Kota Tangsel mengikut Lawatan Sejarah Daerah (Laseda). Laseda yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel tersebut mengunjungi peninggalan sejarah yang ada di Provinsi Banten. Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Effy Karinawaty mengatakan, pihaknya mengajak sekitar 40 guru pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) tingkat SD dan SMP untuk berkeliling ke cagar sejarah yang ada di Provinsi Banten. "40 guru ini kita ajak mengunjungi 6 destinasi sejarah yang ada di Banten, yakni Musium Kepurbakalaan Banten, Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, Situs Banten Girang dan Keraton Kaibon Banten," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (11/10). Effy menambahkan, guru-guru sejarah sengaja diajak berkunjung ke cagar budaya yang ada di Banten untuk menggali cagar sejarah dan budaya untuk musium-musium agar lebih mengenal sejarah di Banten lebih lanjut. Selama ini guru-guri sejarah lebih banyak berkunjung keluar Provinsi Banten tapi, cagar budaya atau penggalian sejarah yang ada di Banten mereka tidak tahu. "Sehingga diharapkan guru-guri ini bisa memperkenalkan kepada murid," tambahnya. Masih menurutnya, bila guru sejarah sudah lebih mengenal cagar budaya di Banten, maka diharapkan mereka dapat mengajak siswa mengenal informasi sejarah dengan berkunjung langsung ke lapangan. Sehingga dapat menumbuhkan minat siswa agar lebih mau mempelajari dan mencintai sejarah di Banten. "Setelah kunjungan ini guru-guru juga bisa berdiskusi dan diharap bisa diaplikasikan di Kota Tangsel karena, kita belum punya musium dan arkeolog," tuturnya. "Kunjungan ini hanya kita lakukan satu hari saja, yakni pada Selasa (11/10)," tutupnya. (bud)
Sumber: