Kemenag Kota Serang Gelar Festival Sholawat
TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Mensyiarkan Islam dan seluruh tradisinya bis dilakukan dengan beragam cara. Seperti dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, guna menyiarkan maulid Nabi Muhammad SAW, digelar Festival Sholawat. Dalam acara yang digelar di Masjid Baitussolihin, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (5/9) sebanyak 40 peserta turut ambil bagian. Menurut Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rojak, kegiatan ini khusus untuk warga Kota Serang. Acara yang merupakan pertama dilakukan ini sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi SAW dan Peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober mendatang. "Makanya segmen pesertanya dari kalangan santri, pondok pesantren, majelis taklim hingha peserta umum," kata Abdul Rojak. Rojak mengatakan, kegiatan tersebut berhasil diselenggarakan berkat kolaborasi antar berbagai lembaga di lingkup Kemenag Kota Serang. Seperti, LASQI dan Dharma Wanita Persatuan. "Targetnya acara ini bisa rutin dilakukan dan ke depannya bisa dihelat dengan lebih besar lagi," kata Mantan Kepala Kemenag Kota Tangsel ini. Keterlibatan LASQI, imbuh Rojak adalah dalam hal penjurian. Karena ini dalam bidang seni maka, LASQI yang memiliki kapasitas untuk memberikan penilaian. Rojak juga mengapresiasi kerja panitian karena respons masyarakat cukup antusias. Menurutnya, jumlah peserta sebanyak 40 itu karena adanya pembatasan dari panitia. Menurutnya, pada masa pendaftaran, cukup banyak peserta yang ingin ikut serta. "Kalau tidak dibatasi bisa sampai ratusan dan penyelenggaraannya bisa sampai tiga hari. Sekarang dengan jumlah 40 peserta saja, agendanya sampai malam," tuturnya, seraya mengatakan pada malam nanti dilanjutkan dengan ceramah agama dan penberahan hadiah nagi juara. Terkait dengan teknis lomba, Rojak mengatakan bahwa peserta diberikan kebebasan untuk memilih lagu serta melakukan kreasi dan alat dalam bersholawat. Seperti sholawat modern menggunakan keyboar hingga sholawat tanpa alat bantu musik. "Untuk peserta gratis, dan bagi juara akan mendapatkan tropi, piagam serta uang pembinaan," katanya. (esa)
Sumber: