Banyu Asih Keruk Saluran Air Pakai Ekskavator

TANGERANG -- Antisipasi banjir, Kepala Desa (Kades) Banyu Asih Ahmad Hariri menggunakan mini ekskavator untuk keruk lupur di saluran air di jalan raya di desanya, Rabu (27/9). Hariri pun mengajak seluruh perangkat desa dan masyarakat berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran air. Tepatnya yang beralamat di Kampung Tegal Kunir RT 01 RW 01, Desa Banyu Asih. Kades Banyu Asih Ahmad Hariri mengatakan, gotong royong ini merupakan salah satu wujud kehidupan dalam bertetangga untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi di lingkungan akibat hujan deras. Dituturkannya, dengan dibantu warga, pembersihan dilakukan dengan cara mengeluarkan lumpur dan sampah yang menyumbat saluran air. Warga menggunakan alat berupa cangkul, skop dan beberapa alat yang dibutuhkan lainnya, bersama-sama membersihkan selokan di sekitar rumah mereka dan di sepanjang jalan raya utama. “Kegiatan gotong royong ini merupakan wujud kehidupan dalam bertetangga dan antisipasi banjir kembali terjadi saat musim hujan sekarang," kata Hariri. Hariri mengaku, sebelumnya sudah meminta bantuan kepada pihak terkait agar saluran air untuk dinormalisasi. “Kami Pemdes Banyu Asih, sudah meminta bantuan terkait saluran air yang menyebabkan banjir ini, agar dinormalisasi oleh pihak terkait. Pengajuan tersebut dari tahun 2020 sampai saat ini belum terealisasikan,” ungkap Hariri. Hariri berharap, kedepannya kegiatan ini bisa dijadikan salah satu kegiatan rutinitas agar bisa bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan penataan lingkungan yang bersih dan indah. (zky)

Sumber: