Pj Gubernur Salurkan BLT BBM di Serpong, Se-Tangsel Jumlah KPM Sebanyak 4.061

Pj Gubernur Salurkan BLT BBM di Serpong, Se-Tangsel Jumlah KPM Sebanyak 4.061

TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat Kota Tangsel. Penyaluran BLT BBM tersebut secara simbolis diberikan untuk 100 keluarga penerima manfaat (KPM) di halaman UPTD Samsat Serpong, Rabu (21/9). Penyerahan secara simbolis bantuan berupa buku tabungan dari Bank Banten. BLT BBM yang diberikan berupa uang tunai untuk empat bulan (September-Desember) sebesar Rp 600 ribu dan akan diberikan tiap bulan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, Banten adalah provinsi pertama yang menyalurkan program bantuan BLT BBM. "Provinsi Banten memberikan BLT 2022 sebayak 75.613 KPM, dengan total Rp 45.315.000.000," ujarnya saat memberikan sambutan, Rabu (21/9). Nurhana menambahkan, khusus untuk Kota Tangsel mendapat alokasi 4.061 PKM. Data yang sudah jadi alokasi sudah terpenuhi 100 persen tapi, pihkanya membutuhkan verifikasi dan validasi yang tepat supaya pihaknya mendapatkan data yang valid. "Hasil verifikasi provinsi bahwa masih ada 19 orang yang harus ditelusuri kebenarannya dan Tangsel siap melakukan pergantian," tambahnya. Menurutnya, Kota Tangsel dari jumlah penerima itu mendapat Rp 2.000.436.600. Data yang dipakai adalah data DTKS yang sudah divalidasi oleh Dinsos dan Kementerian Sosial. Data DTKS yang ada di Kota Tangsel masih cukup banyak yakni 418.000 KPM. "Dan yang baru dapat bantuan dari pusat dan provinsi baru 19.000, jadi masih banyak yang harus diperhatikan," jelasnya. Wanita berkerudung ini mengungkapkan, supaya tidak ada tumpang tindih, yang dapat bantuan adalah mereka yang tidak mendapat bantuan dari manapun juga. Yang dapat bantuan dari provinsi tidak dapat lagi bantuan dari kabupaten kota atau pusat dan sebaliknya. BLT BBM berupa uang akan diberikan secara bertahap dari September-Desember, per bulan 150 ribu selama empat bulan. "Data tidak akan kami proses kalau tidak ada SPTJM dari Pemda. Tangsel sudah komplit sehingga mulai kita salurkan secara bertahap. Yang hadir hari ini 100 orang KPM dan akan diberikan secara simultan kepada yang lain," ungkapnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, untuk membantu masyarakat pihaknya sudah menganggarkan 7.025 KPM dengan total anggaran Rp 2.215.000.000. Ada beberapa tahap yang akan dilaksanakan, yakni tahap 1 pada Januari-Maret lalu di 2022 sudah dilakukan. "Tahap kedua periode April ditambah minyak goreng dengan KPM 19.065," ujarnya. Pilar menambahkan, total BNPT tunai dan minyak goreng sudah terlaksanan dengan anggaran Rp 3.813.000.000, dengan total anggaran yang sudah dikeluarkan Pemkot Tangsel sebesar Rp 9.532.500.000. "Kami juga sudah salurkan PKH tahap 1, 2 dan 3," jelasnya. Masih menurutnya, dari bantuan provinsi ada 40.061 KPM dan tiap bulan warga mendapatkan Rp 150.000. "Saya mengucapkan terimakasih dan mudah-mudahan program ini jadi barometer karena pertama provinsi yang menyalurkan BLT BBM," ungkapnya. Ditempat yang sama, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya hadir bersama untuk kita terkait adanya penyesuaian tarif harga BBM. Dari penyesuaian tarif tersebut didalamnya juga ada subsidi dari pemerintah. "Maka pemerintah daerah berjenjang menggulirkan tali kasih kita bersama untuk dapat bermanfaat dan mengurangi beban kita yang tentu ada yang terdampak. Agenda ini penting kita maknai bersama sebagai jalan yang harus ditempuh," ujarnya. Al Muktabar menambahkan, diwilayahnya pertumbuhan ekonomi menunjukan tren semakin membaik meskipun tidak terlalu jauh dengan nasional. Kedepan kondisi semakin membaik, kondisi Covid-19 terus melandai, sehingga kita berharap keadaan ekonomi juga makin membaik. "Dua persen dari dan alokasi umum dan dana bagi hasil merupakan sumber dari apa yang kita bagikan bersama itu, kita juga menggunakan pembiayaan BPTT di APBD Provinsi. Demikian juga di kabupaten kota untuk basis sumber pembiayaannya. Apa yang kita lakukan ini bagian kebersamaan kita, yakni pemerintah dan masyarakat," jelasnya. Menurutnya, penyaluran BLT BBM tersebut melalui Bank Banten karena, Bank Banten adalah satu instrumen keuangan seperti bank lainnya. Bank Banten diberi kesempatan dalam peran aktifnya sebagai bank penyalur dan demikian bank lainnya. "Harapannya tentu pada masyarakat bahwa ini bagian dari pemerintah hadir, kita bersama untuk mengisi pembangunan di Banten, mudah-mudahan BLT ini ada manfaatnya dan dimanfaatkan dengan benar," ungkapnya. "KPM total lebih 75.000 dan program ini sampai Desember. Kita sedang gilirkan, kemarin di Kabupaten Serang dan terus kita lakukan di kabupaten kota lainnya," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Apendi mengucapkan syukur atas bantuan yang diberikan Provinsi Banten untuk masyarakat Kota Tangsel. "Alhamdullillah ada penyaluran BLT BBM di Tangsel," ujarnya. Apendi menambahkan, pihaknya mendapat 4.061 KPM dan sudah mulai disalurkan. Dari pusat sampai kemarjn dari APBN melalui kantor pos ada 23.538 KPM (BLT BBM), besarnya juga Rp 600 ribu untuk September-desember. September Oktober sudah disalurkan sebesar Rp 300 ribu. "Untuk BLT kota ada 7.025 KPM dan Oktober mulai disalurkan dan sekarang sedang validasi data dan KPM ini diambil dari DTKS. DTKS kita berjumlah 412.108 KPM. Makanya perlu divalidasi karena saat Covid-19 masyarakat menengah bawah datanya dimasukin semua," tutupnya. (bud)

Sumber: