Aksi Buruh Dikawal Polisi Tanpa Senjata
KOTA TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Polres Metro Tangerang Kota bmenerjunkan 300 personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh berasal serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang. Senin, (12/9/2022). Para buruh tersebut menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan di Patung Kuda arah Istana Negara, DKI Jakarta. Titik kumpul massa aksi berada di PT Istem Karawaci dan Ruko Arcadia Batuceper, dengan route yang dilalui massa aksi melalui Jalan Daan Mogot KM 19 - Kalideres - Cengkareng - Grogol - Cideng - Istana Negara Jakarta. Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mengawal para buruh sebagai upaya antisipasi adanya gangguan yang terjadi dari kelompok tertentu yang melakukan tindakan anarkis. Dikatakan Zain, jajarannya juga dibantu TNI Kodim, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang saat mengawal massa aksi. "Kami Lakukan Monitoring dan Pengawalan hingga ketitik tujuan aksi, Istana Negara Jakarta," kata Zain. Saat pengamanan di Kawasan Batuceper Kota Tangerang, Senin (12/9). Diketahui, sebelum menuju berangkat ke lokasi aksi di Jakarta Tersebut, titik kumpul massa buruh berlokasi di PT Istem Karawaci dan Ruko Arcadia Batuceper, mereka melakukan kompoi melalui Jalan Daan Mogot KM 19 - Kalideres - Cengkareng - Grogol - Cideng - Istana Negara Jakarta. Para buruh yang tergabung SPSI KEP Kota Tangerang menuntut penolakan kenaikan harga BBM, Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan menuntut kenaikkan upah buruh Tahun 2023. "Kami berharap massa aksi teman-teman buruh tidak disusupi oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Laksanakan aksi dengan cara yang benar dan tepat," ujar Zain. Dia mengaku bahwa pihaknya sudah menerima pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa tersebut. jumlah kendaraan yang digunakan dan jumlah massa aksi yang direncanakan menuju Jakarta. Personil Polres Metro Tangerang Kota yang bertugas mengamankan dan mengawal hingga Jakarta dan kembali lagi ke Tangerang akan bersikap humanis dan tanpa dibekali dengan senjata. "Kekuatan pengamanan sebanyak 300 personil gabungan Polres dan Polsek Jajaran, di bantu personil TNI Kodim 0506/ TGR, Satpol PP dan dishub," tutupnya.(raf)
Sumber: