Desa Kampung Melayu Barat Mau Tiru Kota Tangerang

Desa Kampung Melayu Barat Mau Tiru Kota Tangerang

TANGERANG -- Tahun depan Desa Kampung Melayu Barat akan menjalankan Program Kali Bersih (PORKASI) seperti yang ada di Kota Tangerang. Di wilayah ini kali-kali bersih dan dijadikan tempat wisata. Kepala Desa Kampung Melayu Barat Subur Maryono mengatakan, dari hasil Musrenbangdes yang dilakukan, ada beberapa point yang akan dilakukan pada 2023 mendatang. Salah satunya Porkasi yang juga menjadi prioritas Desa Kampung Melayu Barat, untuk membersihkan kali agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata. "Beberapa usulan masyarakat kita tampung, tetapi Porkasi ini memang sudah saya rencanakan. Jadi, tahun depan Porkasi ini berjalan agar wilayah Desa Kampung Melayu Barat bisa seperti Kota Tangerang yang kalinya bersih dari sampah,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres di kantornya, Rabu (7/9). Subur menambahkan, Porkasi tersebut nantinya akan berkoordinasi dengan para pemangku jabatan. Akan tetap, dirinya juga meminta kepada seluruh pemangku jabatan baik di pusat maupun provinsi Banten untuk tidak dibatasi mengenai dana desa untuk Porkasi. "Untuk kali, kebijakannya ada di Provinsi dan juga ada yang pusat. Bahkan mengenai anggarannya, juga ada di pusat dan provinsi. Artinya, para pemangku jabatan bisa membebaskan dana desa untuk bisa membangun dan menjalankan Porkasi,"paparnya.. Ia menjelaskan, jika dana desa bisa dibebaskan dan dipakai dari dana desa, maka Porkasi tidak akan menunggu waktu dari pusat dan provinsi. Jika ada kendala, bisa menggunakan dana desa. "Misalnya, kita ajukan untuk Prokasi ini tetapi dari pusat dan provinsi Banten telat. Maka, dengan adanya dana desa bisa membantu. Untuk itu, saya berharap dana desa ini bisa dibebaskan penggunaannya agar bisa menjalankan program Porkasi,"ungkapnya. Subur menutrukan, untuk menjalankan Porkasi pekerjaan rumah terbesar adalah mengedukasi masyarakat agar tidak buang sampah di kali. Karena, sampai saat ini masih ada masyarakat yang membuang sampah di kali. "Saya sebagai kepala desa Kampung Melayu Barat, tidak akan bosan mengingatkan masyarakat agar menjaga kali dan juga tidak membuang sampah di kali. Karena, dengan tidak membuang sampah di kali kita bisa menjaga kali agar bersih dan bisa dipakai sebagai tempat wisata,"tutupnya. (ran)

Sumber: