Banyak Venue Tidak Memenuhi Standar, Pengurus Cabor Pesimis Porprov Dapat Dilaksanakan

Banyak Venue Tidak Memenuhi Standar, Pengurus Cabor Pesimis Porprov Dapat Dilaksanakan

KOTA TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Perhelatan Pekan olahraga tingkat Provinsi (Porprov) Banten VI Tahun 2022 tinggal menghitung hari. Beberapa cabang olahraga (cabor) kontingen dari Kota Tangerang telah melakukan uji coba pertandingan. Seperti yang dilakukan cabor Perbasi, Panahan dan Bola Tangan. Ketua Asuh cabor asosiasi bola tangan Indonesia (ABTI) Kota Tangerang, Jatmiko mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba atlet-atlet bola tangan dengan tim Porprov Bandung Barat. Dikatakan Jatmiko, tim Porprov bola tangen Bandung Barat dinilai Tim yang sudah profesional. Meski demikian, dari hasil uji coba tersebut tim bola tangan Kota Tangerang meraih hasil yang sangat memuaskan yaitu pada tim putra 12 untuk Kota Tangerang dan 6 untuk Bandung Barat, dan tim putri 8 untuk Kota Tangerang dan 2 untuk Bandung Barat. "Saya memilih tim Porprov Bandung Barat karena levelnya diatas kita, disitu atlet bola tangan kita uji. Alhasil sangat memuaskan," ujar Jatmiko. Jatmiko menyebutkan, saat ini Kota Tangerang memiliki atlet bola tangan sebanyak 48 atlet dan 6 tim Official. Selama ini atlet bola tangan melakukan latihan di lapangan milik warga di wilayah Kecamatan Ciledug yang memenuhi standar nasional. "Itu lapangan satu-satunya yang memenuhi standar nasional. Kita sewa. Uang sewanya dar mana? Selama ini tim bola tangan patungan, kan lapangan baru proses dibangun," sebutnya. Selaku orang tua asuh dari cabor bola tangan, kata Jatmiko, pihak melakukan peninjauan lapangan bola tangan yang tengah dalam proses pembangunan di wilayah Greenlake, Kecamatan Cipondoh Dia menyayangkan, ukuran lapangan yang baru sekitar 30 persen tahap proses pengerjaan, dibawah standar nasional. "Kita menyayangkan, ukuran lapangan dengan lebar 17,5 meter dan panjang 39 meter. Standarnya kan 40X20 meter," ujarnya. Menurut dia, apabila lapangan tersebut dibangun sesuai standar nasional, bukan hanya dapat digunakan oleh cabor bola tangan, tapi juga dari beberapa cabor lainnya, seperti cabor Futsal, Volly,, Basket mungkin bulu tangkis juga bisa pake disitu," imbuhnya. Dia berharap adanya upaya perubahan dalam desain bangunan yang masih tahap proses pengerjaan tersebut, agar lapangan itu memenuhi standar nasional. Jatmiko menambahkan, pihaknya tetap fokus terus mematangkan persiapan atlet dari cabor bola tangan menyongsong Pekan Porprov Banten 2022 yang tinggal menghitung hari. Disisa waktu 2 bulan kedepan sebelum perhelatan, para atlet bola tangan digembleng di lapangan bola tangan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ciledug itu. Hal ini dilakukan bagian dari upaya ABTI Kita Tangerang untuk meraih medali emas di even pesta olahraga terakbar yang baru pertama kali di gelar di Kota Tangerang. “Melalui latihan rutin diharapkan bisa meningkatkan teknik bertanding atlet. Dan mencapai target peraihan emas yang kita harapkan,” pungkasnya. Sementara itu, Perbasi Kota Tangerang melakukan uji coba pertandingan dengan kontingen dari luar Provinsi Banten yaitu Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Jawa Barat. "Kita sudah dua kali melakukan tryout atau uji coba sama tim Porprov Kota Bogor dan Kabupaten Bogor serta ada satu club' profesional di Bogor," ungkap Ketua umum Perbasi Kota Tangerang, Andri S Permana, Selasa (23/8). Dari pertandingan pada uji coba itu, kata Andri, pihaknya menjadikan sebagai tolok ukur persiapan atlet-atlet dari cabor Basket dan tim official. Pihaknya juga akan melakukan uji coba kembali dengan kontingen Porprov di wilayah Bandung, Jawa Barat. Dari hasil uji coba tersebut pihaknya akan mengerucutkan nama-nama yang akan diboyong untuk perhelatan Porprov Banten 2022 nanti. Andri yang juga anggota DPRD Kota Tangerang menegaskan, mengacu pada sarana dan prasarana venue, pihaknya pesimis dan tidak siap untuk menghadapi pertandingan pada Proprov nanti. Menurut dia venue untuk cabang olahraga Basket masih banyak dilakukan perbaikan terkait kebutuhan teknis. Namun, dia masih menaruh harapan kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dalam sisa waktu yang tinggal 2 bulan lagi menjelang pelaksanaan Porprov dapat menyelesaikan dan memaksimalkan khususnya venue cabor Basket. "Tapi dalam sisa waktu beberapa bulan kedepan saya yakin dan percaya mudah-mudahan kebutuhan terkait pelaksanaan Proprov dapat terpenuhi," imbuhnya. Sebagai penanggungjawab pada cabor Basket, sambung Andri, atlet pebasket sebagai peserta Proprov nanti, dirinya meyakinkan semua atlet binaannya sudah siap untuk maju dalam perhelatan ajang olahraga tingkat Provinsi Banten yang digelar pada November nanti. Meski demikian, keunggulan tuan rumah, tambah Andri, seharusnya sudah melakukan adaptasi dengan sarana dan prasarana venue pertandingan dari jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Porprov digelar. "Apa artinya sebagai tuan rumah apabila venue nya dipersiapkan mepet-mepet pada pertandingan Porprov nanti. Sama saja dengan kontingen dari daerah lain. Tidak ada bedanya," cetusnya. Senada dikatakan Ketua umum persatuan panahan Indonesia (Perpani) Kota Tangerang, Edi Suhendi, dari Atlet Panahan Kota Tangerang juga telah melakukan uji coba dengan tim Porprov Yogyakarta. Melihat hasil uji coba itu, tim panahan yang bakal diterjunkan pada Porprov mendatang cukup memuaskan. Meski demikian, pihaknya akan meningkatkan volume latihan, tiga kali menjadi empat kali sepekan, hingga mencapai latihan maksimal lima sepekan saat mendekati Porprov. Dengan demikian, atlet panahan benar-benar siap tampil mewujudkan target, yaitu peraihan emas. Terkait sarana dan prasarana venue untuk perhelatan Porprov nanti, Edi menyebut hal yang sama. Edi yang juga Ketua Bapemperda DPRD Kota Tangerang merasa kecewa dan pesimis gelaran Porprov Banten nanti dapat dilaksanakan secara optimal, karena secara umum masih banyak venue cabor yang belum rampung. Selain itu venue-venue baik yang sudah siap digunakan maupun dalam proses pembangunan banyak yang tidak memenuhi standar nasional termasuk venue panahan yang sampai saat ini masih terkatung-katung. Meski demikian, dia berharap venue untuk cabor panahan pada pelaksanaan Porprov yang tinggal menghitung hari dapat memenuhi standar nasional dan dioptimalkan. "Ya kita masih berharap walaupun pelaksanaannya tinggal menghitung hari venue panahan disiapkan sesuai standar, yaitu minimal standar nasional," pungkasnya.(raf)

Sumber: