Sarpras TPI Kampung Kohod Dikeluhkan
TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID -- Untuk mengetahui apa saja kebutuhan para nelayan dan juga masyarakat yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kampung Kohod, Camat Pakuhaji melakukan monitoring untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang masih belum tersedia. Dalam monitoring tersebut, terlihat sarana prasarana (Sarpras) di TPI masih kurang memadai. Bahkan, para pemilik lapak TPI meminta pemerintah daerah untuk bisa membantu perapihan sarana dan prasarananya. Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, hasil monitoring tersebut untuk mengetahui apa saja yang menjadi keluhan dan kekurangan di TPI Kampung Kohod. Nantinya, akan dicarikan solusi untuk memenuhi kekurangan TPI tersebut. "Kebanyakan mereka keluhkan sarana dan prasarana saja, karena memang sarana dan prasarana kurang memadai. Nanti, kita coba dorong melalui anggaran desa untuk bisa merapihkan sarana dan prasarana di TPI,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (18/8/2022). Asmawi menambahkan, saat ini para pemilik lapak di TPI menggunakan sarana dan prasarana yang ada saja. Mereka meminta untuk bisa dibantu agar TPI tersebut terlihat rapih. Ia menjelaskan, TPI Kampung Kohod salah satu tempat yang banyak didatangi warga. Karena, ikan hasil tangkapan nelayan banyak dijual di TPI tersebut. Selamet salah satu pimilik lapak di TPI menuturkan, bahwa pihaknya ingin ada perbaikan sarana dan prasarana. Seperti, atap untuk para lapak, dan juga tempat menaruh ikan yang saat ini sudah mulai rusak.(ran)
Sumber: