Pelatih dan Anggota Paskibra Luput dari Perhatian Pemda

Pelatih dan Anggota Paskibra Luput dari Perhatian Pemda

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID-- Menjadi pelatih dan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sudah pasti membanggakan. Tapi kebanggan tersebut belum diimbangi dengan perhatian pemerintah kepada pelatih dan anggota Paskibra di tingkat kecamatan. Saat dikonfirmasi wartawan, Iwan, salah seorang pelatih anggota Paskibra di Kecamatan Sukadiri mengatakan, meski honornya masih jauh dari kata layak, dirinya senang bisa melatih anggota Paskibra. "Ini sudah menjadi tanggung jawab kami, pelatih ataupun anggota Paskibra. Untuk mengibarkan bendera merah putih setiap 17 Agustus. Dalam rangka peringatan kemerdekaan RI. Walaupun honornya jauh dari kata layak," ujarnya. Pun demikian, dirinya juga mengakui para pelatih anggota Paskibra dan anggota Paskibra menerima honor dengan nilai yang jauh dari kata layak. Berbeda dengan pelatih dan anggota Paskibra tingkat kabupaten. Lebih diperhatikan. Namun, pihaknya bersyukur makan minum selama melatih anggota Paskibra ditanggung kecamatan. Sampai seragam untuk anggota Paskibra pun ditanggung biayanya. Dalam rangka pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang di Kecamatan Sukadiri, Iwan menuturkan, mulai melatih 25 anggota Paskibra sejak 26 Juli lalu. 8 orang sebegai pengerek bendera merah putih dan 17 orang sebagai pengiring. Setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB, anggota Paskibra dilatih baris-berbaris, fisik, mental dan kejiwaan. Tujuannya, agar pelaksanaan pengibaran terlaksan dengan lancar. (zky)

Sumber: