Makanan Tambahah Balita dari Kemenkes Berjamur
TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID-- Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Tangerang, menerima Makanan Tambahan (MT) balita berupa biskuit dalam kondisi berjamur dari Kemenkes. Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dr Sri Indriyani tak membantah hal tersebut. Dirinya menuturkan, menerima laporan dari sejumlah Puskesmas ditemukan MT balita dalam kondisi tidak baik, pada Kamis pekan lalu. Akhirnya, pihaknya menginstruksikan 44 Puskesmas tidak mendistribusikan MT balita. "Karena memang kami baru dapat. Kemudian dicek. Ada yang tekstur MT balita yang tidak bagus, makanya kami langsung lapor ke Kemenkes. Karena ini barang dari Kemenkes," tuturnya. Senin ini, lanjutnya, Kemenkes dan penyedia langsung melihat barang ke lapangan. Kemudian, Kemenkes mengarahkan penyedia menarik seluruh barangnya. Lalu, mengganti dengan yang baru. "Walaupun tidak semua jelek. Tapi karena ini satu produk, satu pabrik. Akhirnya Kemenkes ambil kebijakan menarik semua MT balita dari 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang. Kemudian kita langsung fokus mendistribusikan MT balita yang bagus," jelasnya. Sri menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan MT balita berikutnya yang akan didistribusikan melalui Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Tangerang. Terpisah, Kepala Puskesmas Kuta Bumi drg Ch Hamdar Mujati bersyukur anak buahnya belum mendistribusikan MT balita ke masyarakat, sebelum adanya instruksi dari Dinkes Kabupaten Tangerang, untuk tidak mendistribusikan MT balita pada pekan lalu. "Sekarang, kami sudah ada instruksi untuk pengambilan makanan tambahan balita dan ibu hamil yang baru," pungkasnya.(zky)
Sumber: