SMAN 3 Rangkasbitung Gelar PTM 100 Persen dengan Prokes Ketat

SMAN 3 Rangkasbitung Gelar PTM 100 Persen dengan Prokes Ketat

LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pada hari pertama masuk, SMAN 3 Rangkasbitung melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Hal itu sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten bahwa PTM 100 persen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kepala SMAN 3 Rangkasbitung, Reri Yosaline mengatakan, seluruh guru di SMAN 3 ini sudah divaksin, bahkan sampai vaksin ketiga (vaksin booster). Sehingga, dengan kesiapan itu, pihak sekolah menyelenggarakan PTM 100 persen. "Iya kita patut bersyukur respon anak-anak juga luar biasa, karena memang mereka juga sangat menunggu kesempatan 100 persen bisa segera dilakukan," katanya di ruang kerjanya, Senin, 18 Juli 2022. Menurut dia, sekolahnya memiliki enam rombel dengan masing-masing rombel terdiri atas 36 siswa. Ia juga mengaku siswa-siswinya sudah tahu bagaimana menjaga jarak, berkomunikasi dengan teman-temannya, menjaga jarak dan lainnya. Mereka harus menjaga jarak-jarak tertentu. Pihak sekolah pun mempersiapkan dan mengizinkan mereka berkomunikasi. Hanya, kata Reri, mereka tidak membuat kerumunan yang memang menjadikan kekhawatiran. Artinya proses masuk dan keluar siswa pun dalam upaya menjaga kerumunan yang betul-betul terkonsentrasi. "Jadi masuk sekolah pun, mereka berjajar. Keluar masuk tidak satu arah, kami sudah mempersiapkan itu demi menjaga kesehatan warga sekolah," ucapnya. Asep Ubaidillah, Kepala UPT Dinas Pendidikan Lebak Provinsi Banten membenarkan bahwa seluruh sekolah tingkat SMA/SMK sederajat sudah masuk PTM 100 persen. "Walau sudah 100 persen, seluruh sekolah wajibkan terapkan prokes dengan ketat," ucapnya. (mg-5/tnt)

Sumber: