Dibangun Tahun 1970-an, Jembatan Legok Rapuh dan Berlubang
TANGERANG -TANGERANGEKSPRES.CO.ID-- Jembatan Legok yang menghubungkan antara Desa Ranca Labuh dengan Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, berlubang. Jembatan Legok itu perlu diperbaiki total lantaran usianya yang sudah tua. Pantauan Tangerang Ekspres memperlihatkan rangka besi Jembatan Legok terlihat jelas, dari lubang sekitar ukuran satu meter pada badan jembatan yang melintang di atas Sungai Cimanceuri tersebut. Selain berlubang, jalan Jembatan Legok pun sudah rusak. Di tambah lagi, sebagian pagar besi jembatan sudah hilang. Seorang warga setempat Janubi menuturkan, Jembatan Legok dibangun sekitar 1970-an. Janui mengaku sebagai saksi hidup pembangunan jembatan tersebut. "Kebetulan, saya yang jual makan minum untuk para tukang pada waktu itu," kata Janubi, warga Kampung Ranca Labuh, RT 12 RW 02, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/7/2022). Menurut Janubi, sekarang kondisi Jembatan Legok sudah perlu diperbaiki secara total. Pasalnya usia jembatan sudah puluhan tahun. Khawatir besi penyangga jembatan sudah rapuh. Janubi mengungkapkan, warga yang berinisiatif menandai lubang Jembatan Legok menggunakan batang pohon seadanya agar tidak ada pengguna jalan yang terperosok. Dilanjutkan Janubi, apabila pengguna jalan terperosok ke Sungai Cimanceuri, itu sangat berbahaya. Pasalnya arus Sungai Cimanceuri cukup deras dan dalam. Terlebih, saat datang air kiriman dari Jawa Barat. Janubi berharap, pemerintah segera memperbaiki Jembatan Legok tersebut, sebelum terjadi musibah yang dapat menelan korban jiwa. "Jangan sampai ada korban jiwa akibat kondisi jembatan yang sudah rusak," pungkasnya. Sementara, seorang pengendara kendaraan roda empat Mahpudin mengucapkan syukur, ada warga yang berinisiatif menandai lobang Jembatan Legok menggunakan potongan pohon kecil. "Sebab, kalau gak ada potongan pohon, saya gak tahu ada lobang di jembatan," ucapnya seraya berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan. (zky)
Sumber: