Peserta Sekolah Mengemudi Dapat Sertifikat
PAMULANG,tangerangekspres.co.id-Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyerahkan sertifikat lulus sekolah mengemudi kepada 25 anggota Karang Taruna Pamulang. Penyerahan dilakukan di aula Kecamatan Pamulang, Selasa (5/7) setelah peserta menyelesaikan pelatihan yang dilakukan selama satu minggu. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sekolah mengemudi diikuti anggota Karang Karuna dan dilaksanakan oleh pihak ketiga. "Pelatihan ini tentu sangat bermanfaat, meskipun kuotanya hanya 25 orang," ujarnya, Selasa (5/7). Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, stir mobil itu bukan hanya bisa bawa mobil saja tapi, ada teori, ada aturan atau norma yang harus diketahui oleh pengemudinya. "Kalau soal belajar stir mobil bisa belajar sendiri tetapi, yang harus diketahui adalah normanya bagaimana seperti soal ngerem, kasih sein dan lainya saat berada di jalan raya," tambahnya. Masih menurutnya, kedepan pelatihan juga bisa dilakukan bagi yang sudah bisa mengemudi tapi, bisa saja diberi pemahaman dalam etika di jalan raya, sehingga kecelakaan di jalan raya bisa ditekan. "Saya yakin yang tadinya belum bisa nyetir akhirnya punya keahlian, sertifikat ini sangat berguna dan pertahankan," ungkapnya. Mantan Birokrat Pemkab Tangerang ini mengungkapkan, pihaknya menang bermaksud untuk memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan bagi masyarakat. Juga menyiapkan program-program termasuk ditingkat kecamatan dan kelurahan. "Kedepan kita akan lakukan pembinaan lainnya, seperti cukur rambut dan warung tegal. Ga semua orang bisa nyukur tapi, semua orang pasti dicukur, artinya perputaran uang disitu banyak tapi orang yang mahir sedikit," tutupnya. Sementara itu, Camat Pamulang Mukroni mengatakan, sekolah mengemudi diikuti 25 peserta dari pemuda yang masih minim keterampilan. "Saya berharap dengan pelatihan ini mereka bisa mandiri dan bisa mempunyai keahlian dalam transportasi," ujarnya. Mukroni menambahkan, di Pamulang banyak terdapat kluster, perumahan dan tentunya banyak masyarakat yang membutuhkan tenaga driver. Sehingga bila ada masyarakat yang butuh driver maka banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan peluang tersebut. "Kedepan kita mungkin bergantian pola pelatihannya, salah satunya stir mobil, nanti akan ada perbengkelan, las, pangkas rambut dan servis AC. Sekarang hampir semua rumah pakai AC dan ini peluang usaha yang menjanjikan," tambahnya. (bud)
Sumber: