SMA Negeri Mekar Baru Batal Dibangun

SMA Negeri Mekar Baru Batal Dibangun

TANGERANG -- Rencana Pembangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) negeri di Kecamatan Mekar Baru batal dibangun. Pengalihan kebijakan pembangunan SLTA negeri dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi menjadi penyebab. Demikian menurut Abel, tokoh pemuda Kecamatan Mekar Baru kepada wartawan, Kamis (30/6/2022). " Sampai sekarang, belum ada pembangunan SMK Negeri, SMA negeri dan sederajat di wilayah kami," kata Abel. Abel menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah membeli tanah yang ingin diperuntukan untuk SMK negeri di Kecamatan Mekar Baru, pada 2015. Tetapi, lanjutnya, Pemkab Tangerang membatalkan pembangunan SMK negeri di Kecamatan Mekar Baru, pada 2017. Sebab kebijakan pembangunan SLTA negeri dialihkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada waktu itu. Dilanjutkan Abel, supaya warga Kecamatan Mekar Baru dapat merasakan program Pemprov Banten, tentang pendidikan gratis tingkat SLTA, pihaknya mengusulkan kembali pembangunan SLTA negeri ke Gubernur Banten dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, beberapa bulan lalu. "Sayangnya, belum ada perkembangan kabar baik tentang pembangunan SLTA negeri di wilayah kami," ucapnya, seraya menyebutkan pernah menerima masukan bahwa usulan pembangunan SLTA negeri perlu dibantu dukungan dari Komisi V (lima) DPRD Provinsi Banten. Abel menambahkan, sebanyak delapan SLTA swasta di Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Terdiri dari SMA swasta, SMK sawasta dan Madrasah Aliyah (MA) swasta. Jumlah tersrbut lebih sedikit dibandingkan di kecamatan lain. Tapi, di kecamatan lain, sudah memiliki SLTA negeri. Sekedar informasi, tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Mekar Baru, sekitar 17 sekolah SMP dan MTs. "Mudah-mudahan ada jalan agar pendidikan negeri tingkat SLTA di Mekar Baru, bisa terlaksana," harapannya. Sebelumnya diberitakan, Camat Mekar Baru Miftah Shuritho mengatakan, sudah mengusulkan pembangunan SLTA negeri melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) setiap tahun. “Setiap tahun, kami sudah usulkan pembangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) negeri melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tapi, belum terealisasi sampai saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (28/6/2022). Bahkan, Miftah mengungkapkan, warga pada beberapa desa di wilayahnya tidak akan bisa masuk SLTA negeri. Sebab, satu-satunya SLTA negeri terdekat dari wilayahnya adalah SMAN 9 Kabupaten Tangerang, di Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo. Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Teluknaga ini menambahkan, Banten adalah provinsi pemekaran dari Jawa Barat pada 2000 lalu. Pada waktu itu, Kecamatan Mekar Baru masih bagian dari Kecamatan Kronjo. Kemudian pada 2007, Kecamatan Mekar Baru menjadi kecamatan tersendiri pemekaran dari Kecamatan Kronjo. Namun sayangnya, sudah ingin 22 tahun usia Provinsi Banten dan 15 tahun usia Kecamatan Mekar Baru namun belum ada SLTA negeri. (zky)

Sumber: