Mahasiswa Tuntut Pemkot Serang Sejahterakan Guru Honorer
TANGERANG EKSPRES - Belasan mahasiswa dari HMI MPO Kota Serang melakukan aksi demostrasi di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Jumat (24/6). Belasan mahasiswa tersebut menuntut Pemkot Serang untuk mensejahterakan guru honorer yang ada di Kota Serang. Sebab hingga saat ini guru honorer masih dianggap anak tiri. Koordinator Lapangan (Korlap) massa aksi, Irham Magfuri Jamas mengatakan guru non ASN di Kota Serang diberikan honor hanya Rp250 ribu perbulannya. Besaran honor tersebut sangatlah kecil, dan tidak akan memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Guru honorer hanya digaji Rp250 ribu saja, mana cukup untuk menutupi kebutuhan mereka, apalagi biaya hidup di Kota Serang cukup mahal," katanya. Belum lagi, adanya Surat Menteri Pendayagunaan Apatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang akan menghapus tenaga honorer di 2023 mendatang. Mahasiswa meminta agar Pemkot Serang juga memberikan jaminan agar guru honorer disejahterakan. "Sudah dibayar kecil, tahun depan akan dihapuskan pula, lantas bagaimana nasib guru honorer," terangnya. Menurutnya, guru merupakan sosok yang paling berjasa dalam pengembangan anak didik. Namun kenyataannya mereka tidak diperhatikan atas jasa yang diberikan.
"Atas dedikasi guru ini lah wasilahnya kita bisa mendapatkan pendidikan, begitu pun dengan pejabat yang saat ini duduk enak ditahtanya," ungkapnya. (mam)
Sumber: