Rp3 Juta untuk Korban Tanah Bergerak di Lebak

Rp3 Juta untuk Korban Tanah Bergerak di Lebak

LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Korban tanah bergerak di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalang Anyar, Kabupaten Lebak mendapatkan bantuan dana tunggu hunian (DTH) masing-masing sebesarRp 3 juta. Dana tersebut diberikan kepada enam warga yang terdampak bencana untuk menyewa rumah selama 6 bulan masa pemulihan pasca bencana. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, warga terdampak bencana tanah bergerak di Kecamatan Kalang Anyar sudah mendapatkan dana tunggu harian. Dana sebesar Rp 3 juta per orang itu langsung diterima warga melalui rekening masing-masing. “Sudah kita berikan kemarin, bantuan itu untuk menyewa rumah kontrakan selama 6 bulan. Uang tersebut langsung diterima oleh warga, soalnya dikirim melalui rekening penerima langsung,” kata Febby kepada wartawan, Selasa, 21 Juni 2022. Pemkab Lebak, kata Febby, selalu bergerak cepat melakukan penanganan kedaruratan jika terjadi bencana di berbagai wilayah, termasuk juga di Kecamatan Kalang Anyar. Begitu terjadi bencana, sambung dia, pemkab langsung melakukan penanganan, seperti mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, menginventaris jumlah kerusakan, dan memberikan bantuan makanan. Bahkan, kata Febby, saat ini jalan desa di Cilangkap sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan kapasitas kecil. Karena, Dinas PUPR Lebak sudah melakukan normalisasi jalan desa dengan cara menutup longsoran dengan pasir, tanah, dan batu kerikil, serta melakukan penurapan tebing. “Jalan desa pun sudah bisa dilalui kendaraan. Meski begitu, kami meminta agar aparat desa mengawasi lalu lintas di sana, agar sementara waktu kendaraan roda empat dengan kapasitas berat jangan dulu diperbolehkan melintantasi jalan itu,” ujar Febby. Asisten Daerah (Asda) ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lebak, Ajis Suhendi membenarkan jika warga terdampak bencana tanah bergerak di Kecamatan Kalang Anyar sudah mendapatkan bantuan DTH. "Iya sudah, langsung dikirim ke rekening penerima, mudah-mudahan dapat membantu dan meringankan beban keluarga Korba ”katanya. Terpisah, Camat Kalang Anyar, Cece Saputra, menjelaskan kondisi terkini di lokasi bencana. Saat ini, kata dia, jalan desa sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, sesuai arahan dari BPBD dan DPUPR, jalan itu jangan dulu dilalui kendaraan roda empat dengan kapasitas besar. (mg-5/tnt)

Sumber: