Puluhan Warga Tertipu Calo Tanaga Kerja

Puluhan Warga Tertipu Calo Tanaga Kerja

TANGERANG -- Sebanyak lima warga Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, merasa tertipu calo yang bisa memasukan mereka bekerja ke pabrik ternama di Pasar Kemis. Aswadi, ayah salah seorang korban menjelaskan, meskipun sudah menyerahkan uang Rp8 juta kepada H, warga Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis. Namun anaknya yang bernama Arip Hidayat tak kunjung diterima bekerja sejak awal Maret 2022. "Yang bikin tambah beban moral lagi, saya ngajak orang lain untuk ngelamar kerja melalui H. Dan nasib mereka pun sama, ada yang sudah mengeluarkan uang mulai dari Rp2 juta dan Rp8 juta," tuturnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (18/6/2022). Aswadi menuturkan, dia nyaris setiap hari menghubingi H, namun belum direspon dengan baik dan nyata. Yang diterimanya sampai sekarang, hanya janji-janji manis untuk memulangkan kembali uang anaknya dan empat orang lain. Sekarang, ungkapnya, ke empat orang yang diajaknya melamar kerja melalui H malahan meminta uang ganti rugi kepadanya. Padalah, H langsung yang menerima uang dari mereka. Dirinya tidak menerima uang sedikitpun. Warga Kampung Duku, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk tersebut menuturkan, mengenal H dari seorang temannya yang bercerita memiliki anak bisa bekerja di pabrik ternama di Pasar Kemis. Dengan begitu, dirinya ingin memasukan kerja anaknya melalui H. Setelah itu, H meminta dirinya mengajak orang lain lagi pada awal Maret 2022. "Nyatanya, ketika saya ke rumah H saat dua hari sebelum Lebaran, Juni 2022 lalu, sekitar 20 orang mengalami hal yang sama. Bahkan sampai ada yang bawa TNI dan polisi dari luar daerah. Sayangnya, sayapun tidak ketemu H saat itu sampai sekarang," pungkasnya seraya menduga Halimi hanya sebagai calo pencari pekerja ke perusahaan ternama di Pasar Kemis yang dimaksudnya. Wartawan Tangerang Ekspres beberapa kali menghubungi H sesuai dengan nomor HP yang diberikan Aswadi, namun tidak tidak diangkat. (zky)

Sumber: