359 Masih Berseragam SD, Kegiatan Diisi Pengenalan Sekolah

359 Masih Berseragam SD, Kegiatan Diisi Pengenalan Sekolah

TANGERANG– Siswa kembali bersekolah setelah libur lebaran dan tahun jaran baru.  Hari pertama masuk di SMPN 15 Tangerang, siswa mengawalinya dengan upacara bendera, Senin (17/7) pagi. SMP ini juga kehadiran siswa baru hasil seleksi PPDB online. Sedikitnya ada 359 siswa yang lulus zonasi di sekolah ini. Mereka juga ikut berkumpul di halaman sekolah untuk melakukan perkenalan sebelum menerima pendidikan di SMP Negeri tersebut. Wajah riang terpancar dari peserta didik baru yang masih menggunakan seragam sekolah dasar masing-masing. SMP Negeri 15 mengaku tidak mengalami kendala dalam melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yang berbasis zonasi.“Tidak ada kendala, aplikasi bagus, server bagus, yang lainnya mendukung. Sayang aja diawal sempat tidak melihat nilai siswa yang mengakibatkan banyak orangtua yang mengeluh,”ucap Muhasan, Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia kepada Tangerang Ekspres, Senin (17/7). Dikatakan, SMP Negeri 15 sendiri memiliki daya tampung peserta didik sebanyak 360 siswa. Namun, tahun ini hanya 359 yang terdaftar.“Kuota untuk anak guru satu siswa dari jatah empat siswa, jalur prestasi sebanyak satu siswa dan yang tidak naik kelas satu siswa,”ucapnya. Zonasi dalam kota tahap 1, lanjutnya terdaftar sebanyak 332 siswa dari jatah 337. sisanya tidak melaporkan diri kembali untuk zonasi tersebut.“Sehingga pada tahap kedua PPDB online, jumlah yang lapor diri ada 359 siswa dengan NEM tertinggi 286,5 dan terendah 157,”tuturnya. Muhasan, selaku panitia PPDB online mengatakan, kedepan sistem zonasi per kecamatan.“Jangan per kelurahan karena kelurahan itu sekolahnya terbatas. Hingga banyak anak yang engga bisa sekolah karena zonasi,”tutupnya. Selain siswa SMP baru, SMP ini juga mengajak siswa kelas 8 dan 9 untuk berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara bendera. Usai upacara, para siswa kemudian diberikan pembekalan dan pengarahan untuk kedepannya agar belajar lebih giat. Kegiatan pagi itu diakhiri dengan menyalami guru, staf dan kepala sekolah satu per satu sambil diiringi alunan salawat. Kegiatan belajar mengajar untuk kelas 8 dan 9 belum diadakan karena ruang kelas digunakan untuk siswa kelas 7. (mg01)

Sumber: