Pegawai Honorer Pandeglang akan Demo

Pegawai Honorer Pandeglang akan Demo

PANDEGLANG - Rencana penghapusan pegawai honorer pada tahun 2023 mendatang, masih menjadi polemik dikalangan honorer di seluruh Indonesia. Termasuk di Kabupaten Pandeglang. Menyikapi polemik tersebut, Ketua Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kabupaten Pandeglang Yosep Gumilar mengatakan, pihaknya akan turun ke jalan untuk menyuarakan nasib para honorer di Kabupaten Pandeglang. "Kami sudah melakukan konsolidasi dengan semua rekan-rekan honorer teknisi administrasi se - kabupaten mengenai rencana aksi nanti," kata Yosep, Rabu (15/6). Dikatakan Yosep, aksi ini rencananya akan diikuti oleh 7 ribu pegawai honorer. Dengan tuntutan meminta kejelasan kepada Kemenpan RB terkait nasib honorer terlebih yang sudah lama mengabdi untuk negara."Kami juga akan menggelar panggung aspirasi dan berdialog dengan Bupati dan Ketua DPRD Pandeglang," ungkapnya. Lebih lanjut Yosep menyampaikan, bahwa pihaknya masih menunggu langkah yang akan dilakukan Pemkab Pandeglang dalam memperjuangkan nasib pegawai honorer. Jika tidak ada kejelasan pihaknya akan turun ke jalan."Kami tinggal menunggu upaya dari Pemkab Pandeglang dalam memperjuangkan nasib kami. Jika tidak ada kejelasan kami pastikan 7 ribu pegawai honorer akan turun ke jalan," ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pandeglang Mohamad Amri mengatakan, pihaknya akan segera  berkoordinasi dengan Kemenpan RB setelah pendataan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Pandeglang selesai. "Pasti kami koordinasikan dengan pusat, sekarang kami lagi mendata jumlah tenaga honorer sesuai arahan pusat. Koordinasi itu untuk mempertanyakan nasib para honorer," tutur Amri.   Amri menegaskan, pemerintah daerah akan berjuang agar para honorer tidak dihapuskan, dan tetap bekerja di pemerintahan.   "Saya sudah menerima keluh kesah nasib tenaga honorer, baik itu tekhnis administrasi yang ada di OPD dan kecamatan. Mereka menyampaikan harapan agar ada solusi atas nasib mereka dengan adanya surat edaran dari Menpan RB. Kami akan berupaya agar tenaga honorer tetap bekerja," tandasnya.(mg-5/and)  

Sumber: