Capaian KB Ditarget 5.862 Akseptor Baru
SERANG - Pemkot Serang menargetkan capaian akseptor keluarga berencana (KB) sebanyak 5862 akseptor baru. Besarnya target tersebut dilakukan sebagai langkah dalam menekan angka kelahiran atau pertumbuhan penduduk. Hal itu diungkapkan Walikota Serang Syafrudin, usai monitoring Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Dalam Rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kota Serang 2022, di Puskesmas Cipocok Jaya, Kota Serang Rabu (15/6). Acara tersebut merupakan kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten. Syafrudin mengatakan, momentum Harganas dilakukan melalui program pelayanan sejuta akseptor. Dimana pihaknya menargetkan capaian hingga 5862 akseptor baru. Beberapa jenis alat kontrasepsi yang disediakan mulai dari implan sebanyak 80, IUD 45, suntik 3640, pil 1836, kondom 2250, medis operatif wanita (MOW) 10, dan medis operatif pria (MOP) 1. "Jadi total jumlahnya (yang disediakan-red) 5862," katanya. Ia menuturkan, pelayanan KB MKJP ini tidak hanya dilakukan di Puskesmas Cipocok Jaya, namun juga menyebar di semua kecamatan, termasuk di praktek mandiri bidan (PMB). "Acaranya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan laporan pukul 24.00 WIB," terangnya. Dikatakan Syafrudin, program pelayanan sejuta akseptor sebagai salah satu upaya dalam menekan pertumbuhan penduduk, dengan tujuan utama untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat. "Berdasarkan hasil monitoring tadi paling banyak diminati itu yang implan," tuturnya. Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Serang, Anthon Gunawan mengatakan, momentum Harganas diharapkan masyarakat dapat menggunakan KB MKJP, sehingga angka pertumbuhan dapat ditekan. "Masyarakat diharapkan menggunakan MKJP jangan yang non MKJP," katanya. (mam/and)
Sumber: